KORDANEWS – Mahasiswi Unsri yang menjadi korban begal ternyata anak dari seorang prajurit TNI.
Mahasiswi Unsri yang diketahui bernama Nazwa Keyzha Safira meninggal dunia setelah menjadi korban begal di lokasi kejadian di Jalan Raya, Desa Sakatiga menuju Perkantoran Terpadu Pemkab Ogan Ilir.
Korban yang tercatat sebagai mahasiswi Unsri Jurusan Teknik Kimia Angkatan 22 ini meninggal dunia karena luka tusuk di bagian punggung sebelah kiri.
Informasi yang diperoleh, mahaiswi Unsri bernama Nazwa Keyzha Safira merupakan anak dari prajurit TNI yang bertugas di wilayah Kodim 0405/Lahat.
Saat itu, korban bersama temannya bernama Aldo Parestio duduk di jembatan pertama, sekitar pukul 00.10 WIB, Sabtu 3 Februari 2024.
Saat sedang mengobrol, korban didatangi 2 orang tidak dikenal dengan menggunakan sepeda motor Honda PCX.
Kedua pelaku yang ternyata begal tersebut menggunakan baju Hodie warna hitam dan memakai masker.
Para pelaku begal ini secara paksa mengambil sepeda motor milik korban dengan menodongkan senjata api dan pisau kepada kedua korban.
Korban pun sempat melawan sehingga korban dipukul dengan senjata api di bagian kening.
Saat motor sudah dikuasai pelaku, Aldo dan Nazwa mengejar pelaku sementara korban Nazwa menarik pelaku, namun naasnya pelaku menusuk korban di bagian punggung sebelah kiri.
Selanjutnya, para pelaku begal langsung melarikan diri dengan membawa motor milik korban.
Informasinya, korban Nazwa dikebumikan di TPU Desa Sukanegara Kec. Lahat Kab. Lahat.
Seperti diberitakan sebelumnya, salah seorang perawat RS Mahyuzahra membenarkan ada dua mahasiswa Unsri, satu laki-laki dan satu perempuan dibawa kerumah sakit tersebut.
“Mereka datang sekitar jam 01 tadi malam, dibawa seorang warga dengan berbonceng tiga, yang wanita saat dibawa ke rumah sakit ini sudah meninggal, kalau laki-lakinya dalam keadaan sadar,” tutur seorang perawat wanita berhijab ini.
Kasus ini sudah menjadi atensi satreskrim polres Ogan Ilir bekerjasama dengan Tim Jatanras Polda Sumsel untuk secepatnya mengungkap pelaku begal tersebut.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Indralaya, Ipda Agus Akbar membenarkan kejadian tersebut menurutnya untuk korban meninggal dunia sudah dibawa ke rumah duka di Kabupaten Lahat.
“Ya semuanya mahasiswa UNSRI, yang laki-laki warga Pali, sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Mahyuzahra,” ungkap Ipda Agus.
Pihaknya kata Agus sudah mendatangi ke TKP bersama pihak Reskrim Polres Ogan Ilir. “TKP nya dekat jembatan jalan Sakatiga ke Tanjung Senai, dekat pohon kelapa, masih ada darahnya di TKP,” terangnya.
Untuk kasus ini lanjutnya, sudah ditangani pihak Reskrim Polres Ogan Ilir.
“Sudah di Polres, bisa dikonfirmasi lebih lanjut. Yang pasti kita sebelumnya sudah melakukan patroli untuk menghimbau muda mudi yang nongkrong di Tanjung Senai, jangan larut malam,” tukasnya.
Editor : Admin