Palembang – Pemerintah Sumatera Selatan menerima realisasi bantuan mobil dari PT.Bukit Asam Tbk yang merupakan program CSR (Corporation Social Responsibility). Ini sebagai wujud partisipasi sumbangan selaku BUMN guna membantu percepatan derah. Hal ini diungkapkan oleh Dirut Pt.BA melalui Sekretaris Perusahaan Joko Pramono, saat menyerahkan mobil tersebut kepada Gubernur Sumsel H.Alex Noerdin di Griya Agung,Senin (6/5).
Sebelumnya sudah dilakukan penyerahan resmi bantuan pada bulan April yang lalu oleh Dirut Pt.BA Arviyan Arifin . Namun diakui Joko bahwa baru dapat merealisasikan kurang lebih 2 bulan. Sebanyak 24 mobil dan bermacam-macam tipe mobil diberikan seperti Kijang Innova, Toyota Rush, Ford, serta Honda yaris.
“Dalam proses realisasi dari niat kita sebelumnya memang memakan waktu, dan sebenarnya masih tersisa 7 Unit lagi yang masih belum bisa diselesaikan, Insya Allah di dalam dekat pada waktu bulan Juli kami dapat bisa menyelesaikan janji kami, ujar Joko.
Selain itu nantinya, mendukung pembangunan guna Asia Games, dalam waktu dekat PT.BA akan juga membantu memperbarui Stadion lapangan tennis yang terletak di kawasan Jakabring, agar dapat digunakan saat pertandingan Internasional, diperkirakan dapat bisa dipakai pada tanggal 17 Maret 2018.
“Kami dapat laporkan juga untuk yang pembangunan venue tennis, kami sedang berkordinasi untuk proses pelelangan pembangunan gedung, kami sebagai pengasih nanti kami hanya mengupayakan dengan metode design building, dan mohon bantuan dari pak gub untuk membantu proses perizinan serta bantuan supaya semua bisa berjalan dengan baik,” ungkap nya.
Gubernur Sumater Selatan, H.Alex Noerdin, mengucapkan rasa terimakasihnya karena bantuan sudah dapat diterima oleh Pemprov Sumsel. Nantinya kendaraan tersebut akan dibagikan kepada daerah-daerah di Sumsel, khususnya di OKI dan Muba, sebagai mobil operasional pencegah karhutlahdan sebagian akan dibagikan ke Badan Penannggulangan Bencana Daerah (BPBD).
“Sudah banyak ini yang nanya, ini bisa dibagikan, kalau bisa dapat ditambah lagi kendaraannya,” canda Alex.
Dikatakan Alex Program CSR ini sebenarnya sudah tercatat dalam anggaran APBD, dan biasanya dalam uang tunai, namun saat ini Pemprov memang sedang memperlukan dalam bentuk barang, seperti Kendaraan yang dapat dipakai sebagai kendaraan Operasional. (RD)