Palembang,– Mengantisipasi harga bahan pokok melonjak menjelang lebaran, Perum Bulog Divisi Regional Sumatera Selatan dan Bangka Belitung bakal menyalurkan beras untuk masyarakat miskin selama dua bulan kedepan.
Kepala Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Sumatera Selatan dan Bangka Belitung Mansur Siri mengatakan penyaluran raskin dua bulan itu salah satu upaya untuk mengantisipasi harga beras di pasar.
“Untuk penyerapan raskin sendiri sampai sekarang ini sudah sekitar 64,16 persen di wilayah Sumsel,” kata Mansur kepada wartawan, Rabu (8/6).
Dikatakan, penyaluran raskin untuk wilayah Sumsel sebanyak 6.200 ton per bulan dengan 419.579 rumah tangga sasaran (RTS). Jumlah titik distribusi di Sumatera Selatan sebanyak 749 titik dan di Bangka Belitung sebanyak 238 titik sehingga totalnya 987 titik.
“Berdasarkan data stok beras yang ada sekarang ini di gudang per 6 Juni 2016 sebanyak 63.405 ton. Untuk realisasi pengadaan telah mencapai 52.010 ton atau sekitar 34,56 persen dari target sebanyak 150.500 ton,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, sambungnya, untuk menstabilkan harga di pasar, Perum Bulog Divisi Regional Sumatera Selatan dan Bangka Belitung juga melakukan operasi pasar murah dan operasi pasar cadangan beras pemerintah. “Adapun yang dilakukan untuk operasi pasar itu seperti cabai, bawang merah, telur ayam, gula pasir termasuk minyak goreng,” pungkasnya.