“Ya, tahun ini tidak akan ada dana PMD, bagi BUMD Sumsel,” kata Mawardi saat diwawancarai diruang kerjanya Rabu (12/12).
Mawardi mengatakan PMD tersebut sifat nya tidak wajib. Bahkan, BUMD tersebut harus mampu menyumbang pendapat asli daerah bagi Pemda karena memang seharusnya keberadaan perusahaan plat merah milik harus memberikan kontribusi bukan menjadi beban Pemda dengan terus diberikan PDM. “BUMD jangan manja dan harus mandiri,” tegasnya.
Dari 14 BUMD, ada beberapa perusahaan yang memberikan kinerja baik. Kendati demikian ada pula perusahaan kinerja perusahaan yang merugi.
“Perusahaan yang merugi akan di amputasi. Ini terus dilakukan evaluasi, mana yang kinerja nya tidak baik dan tidak sehat akan langsung di ganti jajaran direksi,” katanya
Sejauh ini pihaknya telah mengganti direksi Prodexim, Bank Sumsel Babel, BPR Sumsel dan Swarna Dwipa. Sedangkan perusahaan ysng punya dikerja baik Jamkrida , PDPDE yang nantinya akan berganti menjadi perseroan terbatas.
“Keberhasilan suatu usaha tersebut sangat tergantung pada direksi. Makanya, jika BUMD tersebut tidak sehat langsung diganti,” tukasnya. (Ab)