KORDANEWS-Sebelum akhirnya dikudeta militer tahun lalu, presiden Zimbabwe Robert Mugabe sangat anti LGBT dan menentang keberadaannya dengan keras.
Pada agustus 2012, Zimbabwe menangkap dan memenjarakan 44 anggota gays dan lebian dan kemudian menutup kantor kelompok tersebut. Polisi menangkap 31 aktifis gay, dan 13 aktifis lesbian.
Presiden Mugabe mengatakan kepada media setempat bahwa pemerintahannya tidak akan membiarkan gay berkembang di negaranya dan menyatakan jatidirinya sebagai orang Afrika. “Ini adalah Afrika, kita dipandu oleh nilai-nilai Afrika kita, apa yang menjadi milik budaya barat harus tetap di sana tidak di sini. Saya telah memerintahkan polisi untuk membebaskan para pasangan gay yang ditangkap jika diantara mereka ada yang berhasil hamil, jika tidak ada yang hamil maka mereka akan membusuk di penjara” katanya.
Homoseksualitas merupakan hal ilegal di Zimbabwe. Pada tahun 2006 pemerintah Zimbabwe menyatakan bahwa aksi sodomi yang melibatkan kontak antara dua laki-laki dianggap perbuatan kriminal













