KORDANEWS — Dana desa sebesar Rp 350 juta untuk desa Gunung Megang Dalam, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan raib.
Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi Rabu (27/11) sekitar pukul 13.50 WIB, terjadi ketika Kepala Desa (Kades) Indra Jaya
bersama bendahara desa hendak pulang ke kantor usai mengambil pencairan dana desa dari bank sebesar Rp 350 juta, dengan mengendarai mobil.
Namun, ketika sampai di jalan lintas Desa Gunung Megang Dalam, keduanya berhenti di salah satu toko bangunan di daerah tersebut. Kades dan bendahara desa kemudian masuk ke toko bangunan, namun uang dana desa yang disimpannya dalam sebuah tas ditinggalkan di mobil.
Akan tetapi, ternyata ada kawanan perampok dengan menggunakan sepeda motor menghampiri mobil yang tengah terparkir, dan langsung membuka paksa pintu mobil dengan cara merusaknya. Lalu berhasil membawa tas yang berisi uang Rp 350 juta tersebut.
Kepala Saturan Seserse Kriminal Polres Muara Enim, AKP Dwi Satya membenarkan peristiwa perampokan dana desa tersebut. Menurutnya, aksi itu sebenarnya sempat dipergoki kades dan bendaharanya, akan tetapi perampok tersebut keburu kabur dengan mengendarai sepeda motor matik.
“Kades dibantu warga sempat melakukan pengejaran namun tidak berhasil. Informasi sementara, perampok berjumlah dua orang dan mengendarai sepeda motor matik tanpa nomor polisi,” katanya, Kamis (28/11).
Dwi bilang, kades dan bendaharanya yang dalam perjalanan menuju kantor desa berhenti sebentar di sebuah toko bangunan hendak membayar utang. Saat keduanya masuk ke dalam toko, kedua perampok tersebut menjalankan aksinya.
“Kasus ini masih kita dalami dengan meminta keterangan sejumlah saksi dan melihat rekaman kamera CCTV yang ada di lokasi,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah mengenai standar operasional prosedur (SOP) pengamanan dana desa, mengingat dengan jumlah penarikan uang yang cukup besar, maka harusnya ada pengawalan dari pihak kepolisian untuk meminimalisir risiko seperti ini.
“Kita akan koordinasi SOP-nya seperti apa, sehingga kejadian seperti ini kedepannya tidak terulang kembali,” katanya.
Editor : Jhonny