KORDANEWS – Meyamabut Hari Raya Idul Fitri umat Muslim akan melakukan takbiran secara bersama-sama. Takbiran pun dikumandangkan pada malam hari 1 Syawal hingga dilaksanakannya salat Idul Fitri. Di Indonesia, momen ini dikenal dengan takbiran. Di daerah, takbiran digelar dengan meriah dan telah berlangsung selama puluhan tahun.
Lazimnya pada malam takbiran, umat Islam tumpah ruah ke jalan untuk menyambut suka cita lebaran. Membaca takbir bisa disebut dzikir. Oleh karena itu tidak ada batasan dalam bertakbir selama dalam batas wajar.
Takbir terbagi dua macam yakni takbir mursal dan takbir muqayyad. Takbir mursal adalah pembacaan takbir yang tidak terikat waktu sehingga dianjurkan sepanjang malam. Seperti takbir di malam Idul Fitri dan Idul Adha.
Berikut Lafadz Arab Takbiran:
اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ، لا إِلهَ إِلاَّ اللهُ واللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ وَِللهِ الحَمْدُ
“Allaahu akbar Allaahu akbar Allaahu akbar, laa illaa haillallahuwaallaahuakbar Allaahu akbar walillaahil hamd”
Artinya:
“Allah maha besar Allah maha besar Allah maha besar. Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar Allah maha besar dan segala puji bagi Allah”.
Berikut takbiran versi lengkap:
Bacaan Takbiran Lengkap













