KORDANEWS — M Aldo Iqbal (19) pelaku spesialis pencurian sepeda lipat ini, untuk sementara harus menghentikan aksinya setelah ditangkap dan ditembak kakinya oleh anggota Unit IV Subdit III Jatanras Polda saat sedang berada disalah satu Warung Internet (Warnet) di Jalan Inspektur Marzuki, Pakjo, Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Senin (24/2).
Selain Aldo, anggota Unit IV juga menangkap dan menembak kaki M Hamzah (19), yang ikut aksi pencurian sepeda bersama Aldo. Setelah dikembangkan M Hamzah ternyata pelaku jambret yang korbannya siswi SD yang dijambret di Jalan Inspektur Marzuki, Lorong Wirajaya II, Pakjo Palembang pada 6 Februari 2020 lalu.
Saat diintrogasi di ruang IGD rumah sakit Bhayangkara Palembang Aldo mengakui sedikitnya aksi pencurian sepeda yang dilakukan sebanyak sepuluh kali. Rata – rata aksinya dilakukan di wilayah Pakjo. Dirinya sengaja mengincar sepeda karena mudah dijual.
“Kalu sepeda yang kami dapat kami jual di OLX. Sikok sepeda lipat itu hargonyo satu juta lebih. Duetnyo kami bebagi rato, duetnyo habiskan beli sabu dan maen warnet,”kata remaja yang tinggal di Jalan Pangeran Sido Ing Lautan, Lorong Singa Yudha Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus Palembang ini.
Selain bersama, Hamzah dalam aksi pencurian sepeda Aldo juga melakukan aksinya bersama Tensi dan Bedul yang kini masih DPO.
“Kalu aku dak tahu rumah Tensi samo Bedul karena kenal di warnet di Pakjo. Samo Hamzah jugo aku baru kenal jadi kami samo samo nyari rumah yang ado sepeda nyo,”tambahnya.













