Home Headline Bejat, Sejak Kelas 4 SD Bapak Setubuhi Anak Kandung 

Bejat, Sejak Kelas 4 SD Bapak Setubuhi Anak Kandung 

KORDANEWS — Entah apa yang merasuki Hastomi alias Tomi (34). Seorang bapak tega menyetubuhi anak kandungnya sendiri sejak duduk di bangku kelas 4 SD hingga berumur 15 tahun.

Warga Jl Tanggul PU, RT 006, Desa Kenten, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin ini, ditangkap aparat Unit Reskrim Polsek Banyuasin pimpinan Kanit Reskrim Iptu Harun, Rabu (11/3/2020) siang.

“Tersangka Tomi mengaku saat melakukan tindakan persetubuhan tersebut bersama adiknya AM (16), yang juga paman korban. Kita juga amankan untuk dimintai keterangan,” kata Kapolsek Talang Kelapa Kompol Masnoni SIK, saat merilis kasusnya, Kamis (12/3) siang.

Masnoni mengatakan, tersangka melakukannya saat istrinya sedang tidak berada di rumah. Awal kejadian pada tahun 2015, yang saat itu korban masih duduk di kelas 4 SD.

“Saat sore korban diajak bapaknya ke dalam kamar yang meminta tolong untuk mengurut. Korban didekati dan dipangku, lalu tersangka menggesekan alat pitalnya di bokong bagian belakang,” terang Kapolsek.

Tersangka juga mengancam akan membunuh jika memberitahukan hal tersebut ke ibunya dan dilakukan berulang-ulang. “Saat kejadian ibunya sedang keluar rumah. Tersangka juga mengatakan kepada anaknya kalau dia akan membuang ilmu dari dalam badan,” ujarnya.

Kedua tersangka yang diamankan dijerat dengan Pasal 81 ayat (1), (2) dan (3) UU RI No. 35 Tahun 2014, Tentang Perlindungan Anak. “Kita sudah lakukan visum et refertum, mengamankan barang bukti celana tidur panjang warna merah putih motif garis dan celana dalam warna hitam,” tukas Kapolsek.

Kepada polisi, tersangka Tomi terus berkelit tidak melakukan seperti apa yang dituduhkan kepadanya.

“Masalah ini masalah keluarga. Demi Allah Buk, aku idak pernah melakukannya (Menyetubuhi korban). Anak aku ini liar jadi dijago samo mamangnyo. Mungkin istri aku idak senang dengan aku, mungkin mertuo aku jugo idak senang dengan aku,” kelit tersangka Tomi.

Sehari-hari tersangka sebelumnya sempat bekerja sebagai buruh kayu. “Sekarang sudah idak lagi. Anak sekarang sudah umurnyo hampir 16 tahun. Sering jalan keluar rumah daripada jao adeknyo. Jadi mamangnyo inilah yang sering cegah dio,” akunya.(Dik)

Editor : Jhonny

Tirto.ID
Loading...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here