KORDANEWS — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dari pemerintah pusat ke rumah sakit (RS) yang ditetapkan sebagai rujukan dan second line, untuk petugas medis yang bertugas.
“Kami langsung salurkan bantuan APD ini ke RS. Selain APD, pusat juga berikan Rapid Test, yang juga akan kami berikan ke RS rujukan dan Dinkes di 17 kabupaten dan kota di Sumsel, “ujar Herman Deru, di Posko Satuan Tugas (Satgas) penanggulangan Corona, Jumat (27/3).
Selain dari bantuan pusat, pihaknya juga menunggu pembelian APD dari Tim Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Sumsel sebanyak 10.000 ribu.
“Secara mandiri gugus tugas membeli, dan dalam waktu dekat APD akan sampai dan kami akan langsung serahkan lagi, “ungkap Herman Deru.
Dirinya juga menambahkan jika pihaknya akan memberikan insentif kepada petugas medis yang hingga saat ini menjadi garda terdepan dalam penanganan wabah virus corona.
Namun insentif yang akan pihaknya berikan bukan sesuai arahan Presiden Jokowi yang jumlahnya Rp 5 juta hingga Rp 15 juta.
“Bukan itu, ini kami berikan dari Pemprov yakni APBD yang akan kami lihat berapa banyaknya petugas medis itu menangani pasien, “jelasnya.
Untuk diketahui jumlah bantuan APD dan Rapid Test yang diberikan Pemerintah Pusat ke Pemprov Sumsel yakni :
– Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebanyak sebanyak 5 paket APD yang akan diserahkan untuk lima rumah sakit rujukan yakni RSUP dr. Mohammad Housein palembang, RSUD siti Fatimah, RS dr. Rivai Abdullah, RSUD lahat dan RSUD kayu agung.
Masing-masing rumah sakit akan menerima 1 paket APD yang terdiri dari masker, cover all, sarung tangan panjang, sarung tangan biasa, cover shoe, masker n95 kacamata Google, sepatu boots
Rapid test antibodi corona berjumlah 2.400 pics yang distribusikan untuk rumah sakit rujukan dan 17 dinas Kesehatan kabupaten kota.
– Bandan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan 2.000 ribu APD. (Ab)
Editor : Jhonny