Home Sumsel Dukung Program Kekebalan Kelompok, Sumsel Gencar Vaksinasi Bagi Remaja

Dukung Program Kekebalan Kelompok, Sumsel Gencar Vaksinasi Bagi Remaja

KORDANEWS — Sumatera Selatan terus mendorong Vaksinasi COVID-19 terhadap kalangan remaja terkhusus siswa sekolah menengah di Bumi Sriwijaya.

Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel pada Sabtu 13 November 2021, vaksinasi remaja tercatat telah mencapai 57,11 persen.

Data tersebut mengindikasikan jumlah sasaran vaksin sebanyak 846.683 orang sekitar 483.572 telah menjalani vaksinasi untuk dosis pertama. Sementara itu, vaksinasi dosis kedua telah menyentuh angka 27,01 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Lesty Nurainy, mengatakan, program vaksinasi untuk kalangan remaja ini sebagai bentuk dukungan mengejar target kekebalan kelompok (herd immunity) di awal 2022.

“Apalagi, sejak bulan lalu juga sudah mulai sekolah tatap muka. Remaja atau anak sekolah usia mulai dari 12 tahun masuk target prioritas vaksin,” katanya, Minggu (21/11/2021).

Di satu sisi, Lesty menyebut, vaksinasi Covid-19 kepada kalangan remaja ini bergantung pada kiriman vaksin dari pemerintah pusat.

Secara rerata saat ini kiriman dosis vaksin dari Kementerian Kesehatan sebanyak 471.000 dosis per bulan.

Sementara, provinsi ini membutuhkan penambaha vaksin sebanyak 1,5 juta dosis setiap bulannya.

“Tetapi, setidaknya saat ini sudah ada tambahan dari pusat untuk mempercepat vaksinasi di Sumsel,” jelasnya.

Hingga kini, vaksinasi remaja di Sumsel dengan capaian tertinggi berasal dari kota Palembang dengan 151.788 remaja yang telah menjalani vaksinasi dosis pertama dan 72.345 untuk dosis kedua.

Sementara itu, angka terendah diduduki oleh kota Pagaralam dengan 13.640 untuk dosis pertama dan 5.196 pada dosis kedua.

Dian Indah, salah satu siswa SMA di Palembang yang mengikuti kegiatan vaksinasi yang digelar di Universitas Sriwijaya mengaku antusias saat akan divaksin.

Bersama puluhan siswa dari sekolahnya, pihak penyelenggara vaksinasi mengakomodasi transportasi untuk keberangkatan dari sekolah menuju lokasi vaksin di Jalan Srijaya Negara, Palembang.

Baginya vaksinasi merupakan upayanya untuk turut mencegah penularan virus.

“Ternyata sewaktu disuntik tidak sakit. Ikut vaksin karena diarahkan dari guru di sekolah,” kata dia.

Seperti kebanyakan siswa lainnya di tanah air, Dian menginginkan kegiatan belajar di sekolah kembali digelar seperti sebelum pandemi.

Terlebih, telah lebih dari setahun dia harus melakukan pembelajaran jarak jauh yang sering kali membuatnya kurang semangat dan jenuh.

“Sekarang sudah masuk sekolah lagi tapi pakai sistem ganjil genap. Saya pengin sekolah setiap hari seperti dulu,” ujar Dian. (Jml)

 

 

 

Editor : Admin

Tirto.ID
Loading...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here