KORDANEWS-Hari Widodo selaku Kepala Perwakilan Wilayah (KPw) Bank Indonesia Sumatera Selatan diakhir jabatannya di Kota Palembang yang akan bertugas di Ibu Kota (Jakarta) menggelar bincang bareng dengan para media bertempat di Cafe OKI Bendo yang berada di Lambang Iwak Palembang.
Dalam penyampaian kepada para media Hari Widodo menjelaskan tentang BI-FAST yang dikatakannya “BI-FAST adalah infrastruktur Sistem Pembayaran Ritel Nasional yang dapat memfasilitasi pembayaran ritel secara real-time, aman, efisien, dan tersedia setiap saat” ungkapnya. Selasa Sore (25/01/22)
Dikatakannya, BI menetapkan dua skema harga, yaitu harga dari BI ke Peserta dan harga dari Peserta ke Nasabah. Harga dari BI ke Peserta sebesar Rp. 19,00 per transaksi. Harga dari Peserta ke Nasabah ditetapkan maksimal sebesar Rp. 2.500,00 per transaksi. Besaran biaya transaksi tersebut akan diturunkan secara bertahap berdasarkan evaluasi secara berkala. Batas maksimal nominal transaksi BI-FAST pada tahap awal ditetapkan sebesar Rp. 250 juta pertransaksi.
Menurutnya, hal tersebut demi untuk mempertimbangkan kelancaran sistem BI-FAST baik di Penyelenggara maupun peserta, memberikan waktu shifting transaksi dari SKNBI ke BI-FAST, dan akan dilakukan review secara berkala sesuai aspek CEMUMUAH (Cepat, Mudah, Murah, Aman dan Andal). Yang dalam penerapannya, bank dapat menyesuaikan batas nominal transaksi per nasabah di bawah Rp. 250 juta sesuai dengan risk appetite masing-masing bank.
Lebih lanjut dikatakannya, Bank Indonesia menyediakan konektor bagi seluruh calon peserta untuk terhubung ke sistem BI-FAST. Di sisi peserta, perlu menyediakan infrastruktur untuk mengaplikasikan konektor dimaksud agar terhubung ke sistem BI-FAST. Penyediaan infrastruktur BI-FAST oleh Peserta dapat dilakukan secara independen, sub independen (afiliasi), dan sharing antar peserta/ pihak ketiga sepanjang memenuhi persyaratan.
“Dari segi penggunaan BI-FAST memiliki beberapa manfaat antara lain Real time 24/7 (real time di level bank dan nasabah serta tersedia setiap saat), Lengkap (melayani berbagai instrumen dan kanal pembayaran), Secure (dilengkapi dengan fitur fraud detection dan AML/CFT), Efisien (penggunaan proxy address sebagai alternatif nomor rekening” pungkasnya. (eh)
Editor : Admin.