KORDANEWS – Pemulung di Tanjung Raja OI sudah 34 tahun menderita sakit kulit. Puluhan tahun Muhammad Toha mengidap penyakit kulit, dan terdapat benjolan di sekujur tubuhnya.
Toha, pria 52 tahun ini tercatat warga RT 04 Lingkungan II, Kelurahan Tanjung Raja, Kecamatan Tanjung Raja, Ogan Ilir.
Saat ditemui di kediamannya, Toha sedang bersama istri dan salah seorang anaknya.
Dia pun bercerita awal mula terkena penyakit kulit tersebut saat masih berusia 18 tahun.
“Kalau sekarang umur 52, berarti sudah 34 tahun saya kena penyakit ini,” kata Toha, Senin (6/6/2022).
Benjolan pertama di tubuhnya terdapat di paha kanan belakang dan Toha pun menunjukkan benjolan tersebut.
Mulanya, Toha merasa itu hanya gejala kulit biasa seperti panu, kurap atau sekadar bisul.
“Tapi tidak hilang-hilang dan malah bertambah banyak benjolan di tubuh saya,” ujarnya.
Dalam tujuh tahun, perubahan drastis terjadi pada tubuh Toha, benjolan semakin banyak hingga ke sekujur tubuh.
Pria yang dulunya menjadi buruh ini mengaku tak memiliki biaya untuk berobat.
“Jadi saya diamkan saja benjolan di tubuh saya. Juga karena tidak ada rasa nyeri, sakit, maupun gatal,” kata Toha.
Namun seiring waktu selama puluhan tahun, Toha merasa khawatir karena benjolan merambah hingga ke pucuk batang hidung antara kedua matanya.
“Benjolan dekat mata ini mengganggu pandangan. Apalagi kalau bangun tidur,” ungkapnya.
Toha mengaku hanya bisa pasrah dengan kondisinya ini karena tak memiliki biaya untuk berobat.
Penghasilan sebagai pemulung yang hanya Rp 15 ribu per hari, hanya cukup untuk biaya makan ia, istri dan ketiga anaknya.
“Beginilah kondisi saya. Untuk makan saja sebenarnya tidak cukup Rp 15 ribu per hari. Tapi tetap bersyukur,” ucap pria yang selalu menebar senyum ini.
Editor : Admin.