Home Health Ini Penyebab Anak Mimisan Saat tidur

Ini Penyebab Anak Mimisan Saat tidur

KORDANEWS – Mimisan pada anak saat tidur memang sering terjadi dan dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti sering mengorek hidung, udara kering, alergi atau pilek, cedera pada hidung, dan gangguan pembekuan darah. Namun, mimisan pada anak umumnya tidak menimbulkan masalah medis yang serius.

Salah satu penyebab mimisan pada anak saat tidur adalah kebiasaan sering mengorek hidung. Hal ini dapat merobek atau melukai pembuluh darah kecil yang terletak di dalam hidung, sehingga darah bisa keluar ketika anak mengorek hidungnya.

Udara kering juga dapat menjadi penyebab mimisan pada anak saat tidur. Terlalu sering berada di ruangan ber-AC dalam waktu yang lama membuat rongga hidung menjadi kering dan menimbulkan kerak akibat mengeringnya lendir di dalam hidung. Saat digaruk, darah akan keluar dari pembuluh darah di dalam hidung.

Alergi atau pilek juga bisa menjadi penyebab mimisan pada anak saat tidur. Saat terjadi peradangan akibat alergi atau iritasi pada mukosa hidung, pembuluh darah akan menjadi semakin rapuh dan mudah berdarah.

Selain itu, mimisan pada anak saat tidur juga bisa terjadi akibat cedera pada hidung. Anak yang sering mengigau saat tidur dapat mengalami cedera akibat terbenturnya wajah ke tepi tempat tidur atau tembok.

Gangguan pembekuan darah juga bisa menjadi penyebab mimisan pada anak saat tidur. Kondisi ini bisa terjadi karena efek samping obat-obatan, seperti obat pengencer darah, atau penyakit tertentu. Anak yang memiliki gangguan pembekuan darah dapat mengalami pendarahan secara mendadak, seperti di saat menjelang tidur atau sering mimisan ketika sedang beraktivitas di sekolah dan bermain.

Jika Si Kecil mengalami mimisan pada saat tidur, tidak perlu panik. Mimisan yang bukan disebabkan oleh cedera umumnya tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, Si Kecil mungkin akan merasa kaget dan panik. Ada beberapa hal yang harus dilakukan ketika Si Kecil mengalami mimisan, di antaranya:

* Minta ia untuk duduk secara tegak dengan posisi yang nyaman sembari mencondongkan tubuhnya sedikit ke depan.
* Anjurkan Si Kecil untuk bernapas melalui mulut agar darah tidak tertelan. Jika darah sudah terlanjur berada di dalam mulut, mintalah Si Kecil untuk meludahkannya.
* Tekan cuping hidung dengan lembut selama 10 menit. Tujuannya adalah agar darah cepat membeku dan perdarahan segera berhenti.
* Bungkus kain dengan es batu, lalu tempelkan di area belakang leher atau pada hidungnya.
* Jika mimisan disebabkan oleh udara yang kering, cobalah gunakan alat pelembap udara di dalam ruang tidur Si Kecil, agar udara yang dihirup tidak membuat rongga hidungnya kering.
* Selain itu, untuk mencegah iritasi lebih lanjut pada lapisan mukosa hidung, sebisa mungkin jauhkan Si Kecil dari pemicu alergi, misalnya debu dan asap rokok.

Meski begitu, Anda perlu segera membawa Si Kecil ke dokter jika darah yang keluar sangat banyak, mimisan berlangsung lebih dari 30 menit, atau disertai gejala pusing, kulit pucat, nyeri dada, serta sesak napas. Hal ini dapat menjadi tanda-tanda kondisi yang lebih serius dan membutuhkan penanganan medis yang lebih lanjut. Oleh karena itu, jika Anda merasa khawatir atau tidak yakin, segera periksakan Si Kecil ke dokter.

Editor : John.W

Tirto.ID
Loading...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here