KORDANEWS-Sebanyak Seribu Dua Ratus (1200) siswa dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) 74 dan 79 yang berkumpul di Gedung Akademik Center Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang mendapat uang kertas pecahan kecil rupiah yang di selenggarakan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang bekerjasama dengan Kampung Dongeng melakukan kegiatan edukasi penting nilai uang bagi suatu negara dengan tampilan cerita melalui dongeng anak-anak dari Kampung Dongeng.
Tujuan dari kegiatan ini untuk mengedukasi anak-anak agar Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah dengan cara kreatif dan sangat menarik. Mendapatkan pengalaman edukasi yang berkesan, tetapi juga menjadi langkah awal untuk menanamkan nilai-nilai positif seputar Rupiah pada anak sedini mungkin.
Dengan mencintai Rupiah merupakan tindakan untuk menjaga dan merawat Rupiah sebagai satu-satunya alat pembayaran yang sah di Indonesia. Karena masih banyak masyarakat belum paham mengenai definisi Rupiah sendiri sehingga tidak dirawat dan dijaga, seperti distepler, diremas, dirobek, dan dicoret sehingga tidak layak edar lagi. Untuk itulah Bank Indonesia mengajak dan mengumpulkan siswa sekolah dasar dari sedini mungkin untuk cinta, paham dan bangga rupiah.
Hal ini disampaikan Ricky P. Gozali selaku Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumsel mengatakan “Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan kepada siswa SD sejak dini, pentingnya Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah melalui dongeng yang menarik dan kreatif yang diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran siswa terhadap Rupiah melalui Cinta Bangga Paham Rupiah” ujarnya. Rabu (27/03/24)
Lebih lanjut dikatakannya, Rupiah adalah sebagai simbol kedaulatan negara harus diperlakukan dengan baik. Melalui kegiatan ini siswa juga diajarkan bagaimana membedakan uang asli dan uang palsu serta bagaimana merawat Rupiah dengan baik.
“Rupiah adalah sebagai simbol kedaulatan negara yang didesain dengan menampilkan gambar Pahlawan Nasional serta keindahan dan keragaman budaya nasional sebagai wujud Bhineka Tunggal Ika yang harus dijaga agar mudah dikenali dan terhindar dari uang palsu serta bagaimana cara merawat Rupiah dengan metode 5J (Jangan Dilipat, Jangan Dicoret, Jangan di Staples, dan Jangan Diremas, serta Jangan Dibasahi” pungkasnya. (eh)