KORDANEWS – Kepala Desa Teluk Kecapi, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Rohiman, akhirnya memberikan klarifikasi terkait video penggerebekan dirinya yang viral di media sosial beberapa waktu lalu.
Dalam pernyataannya yang disampaikan di hadapan masyarakat dan awak media di Kantor Kepala Desa Teluk Kecapi Rabu, 5 Juni 2024, Rohiman dengan tegas membantah tuduhan perselingkuhan yang dialamatkan kepadanya.
“Dengan ini saya ingin menjelaskan bahwa saya sudah menikah dengan istri kedua saya sejak lima bulan yang lalu,” ujarnya tegas.
Dalam kesempatan tersebut, Rohiman juga memperkenalkan kedua istrinya di hadapan publik yang hadir.
“Perkenalkan, di sebelah kanan adalah istri pertama saya, dan di sebelah kiri adalah istri kedua saya,” ungkapnya di Iringi dengan penjelasan bahwa pernikahan sirinya dilakukan secara sah dan disaksikan oleh beberapa orang yang dipercaya.
“Saksi dan surat-surat ada semua, bisa dilihat ini,” tambahnya sembari menunjukkan dokumen pernikahan sirinya kepada awak media.
Menurut Rohiman, pernikahan siri tersebut sengaja disembunyikan dari istri pertama dan masyarakat untuk menjaga perasaan sang Istri serta nama baiknya sebagai pemimpin desa.
“Hal itu semata-mata untuk menjaga perasaan istri pertama saya, serta menjaga nama baik saya di mata masyarakat Desa Teluk Kecapi,” jelasnya lebih lanjut.
Rohiman juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Ogan Ilir, khususnya warga Desa Teluk Kecapi, serta kepada Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar.
“Saya memohon maaf atas segala kegaduhan yang telah saya timbulkan sejak beberapa waktu lalu,” ucapnya penuh penyesalan.
Sebelumnya, Kabupaten Ogan Ilir dihebohkan dengan beredarnya video penggerebekan pasangan yang diduga sedang berselingkuh di Kecamatan Pemulutan.
Video tersebut terdiri dari dua bagian, satu berdurasi 1 menit 56 detik dan yang lainnya 38 detik.
Dalam video tersebut, sejumlah warga yang merekam kejadian tersebut menyebutkan bahwa pria yang diduga berselingkuh adalah Kepala Desa Teluk Kecapi.
“Kades Teluk Kecapi selingkuh,” teriak warga dalam video tersebut.
Pria yang diduga sebagai Rohiman terlihat sedang ditahan oleh warga.
Dia tampak mengenakan baju dan celana berwarna biru, dan dalam video tersebut terlihat sedang membetulkan celananya.
Namun, dalam video tersebut, identitas wanita yang diduga menjadi pasangan selingkuhan tidak terlihat jelas karena kondisi malam yang gelap.
Warga kemudian membawa pasangan tersebut ke Mapolsek Pemulutan untuk diproses lebih lanjut. Selanjutnya, keduanya dibawa ke Polres Ogan Ilir untuk dimintai keterangan.
Sayangnya, menurut keterangan dari Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Muhammad Ilham, kasus ini tidak dapat dilanjutkan karena tidak ada laporan dari korban, yang dalam hal ini adalah istri sah Rohiman.
“Kasusnya tidak bisa kita lanjutkan karena tidak ada yang melapor. Dalam hal ini, istri sah dari Kades lebih memilih menyelesaikan secara kekeluargaan,” jelasnya.
Editor : Admin