KORDANEWS – Buah lai merupakan buah sejenis durian yang dikenal dengan rasa yang lebih manis dibandingkan durian biasa. Buah ini sering dikonsumsi dalam keadaan segar sebagai camilan atau makanan penutup. Selain lezat, buah ini memiliki berbagai manfaat kesehatan berkat kandungan zat gizi di dalamnya.
Kandungan buah lai
Buah lai, yang memiliki nama ilmiah Durio kutejensis, adalah buah yang mirip dengan durian dan umum dikonsumsi oleh masyarakat di Kalimantan dan sekitarnya.
Buah ini sering disebut sebagai durian kuning, durian tinggang, durian pulu, nyekak, ruas, papaken, sekawi, pekawai, dan sebagainya.
Meskipun bentuk dan baunya mirip dengan durian, rasa buah lai lebih manis dan lembut, dengan aroma yang tidak sekuat durian biasa. Rasa buah lai juga lebih manis dibandingkan beberapa jenis durian lainnya.
1. Sumber energi
Buah lai kaya akan karbohidrat dan gula alami menjadikannya sumber energi yang sangat efektif.
Karbohidrat adalah makronutrien utama yang tubuh gunakan sebagai bahan bakar untuk berbagai aktivitas sehari-hari.
Kandungan karbohidrat dalam buah lai cepat diserap oleh tubuh dan diubah menjadi glukosa, yang merupakan sumber energi utama bagi sel-sel tubuh.
Ini sangat bermanfaat untuk mengisi kembali energi yang hilang setelah aktivitas fisik yang intens, seperti olahraga atau pekerjaan berat.
2. Kandungan lemak sehat
Kandungan lemak dalam buah lai meskipun lebih tinggi dibandingkan durian, terdiri dari lemak sehat yang memberikan berbagai manfaat penting bagi kesehatan.
Lemak sehat dalam buah lai, yaitu lemak tak jenuh, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Ini berkontribusi pada kesehatan jantung dengan mengurangi risiko penyakit jantung koroner, stroke, dan masalah kardiovaskular lainnya.
Lemak sehat berperan penting dalam penyerapan vitamin yang larut dalam lemak, yaitu vitamin A, D, E, dan K.
3. Mendukung pencernaan
Kandungan serat dalam buah lai juga baik untuk kesehatan pencernaan. Serat berfungsi sebagai prebiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus.
Serat dalam buah lai juga menambah massa feses dan meningkatkan frekuensi buang air besar dan merangsang pergerakan usus sehingga mencegah sembelit.
Dengan meningkatkan massa dan konsistensi feses, serat membantu menjaga pola buang air besar yang teratur dan sehat.
Ini mengurangi risiko feses keras atau sulit dikeluarkan, sekaligus menjaga saluran pencernaan tetap bersih dan berfungsi dengan baik.
4. Sumber antioksidan
Salah satu penelitian dalam jurnal Foods mengatakan bahwa kandungan antioksidan dari buah sejenis durian berupa flavonoid, tanin, karotenoid, dan quercetin.
Senyawa antioksidan dalam buah lai ini bekerja dengan menetralkan radikal bebas, mengurangi stres oksidatif yang dapat merusak sel-sel tubuh.
Dengan melindungi sel-sel dari kerusakan, antioksidan membantu menjaga kesehatan sel dan mencegah gangguan kesehatan seperti peradangan kronis dan penyakit degeneratif.
Konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan, termasuk buah lai, dapat mengurangi risiko penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes.
6. Meningkatkan suasana hati
hamil makan durian
Bagi pencinta durian, mengonsumsi buah lai bisa menjadi pilihan yang menyenangkan untuk meningkatkan suasana hati.
Selain karena rasanya yang nikmat dan mirip dengan durian, buah lai dapat berkontribusi pada perasaan bahagia.
Buah lai mengandung berbagai nutrisi yang mendukung produksi serotonin, yakni neurotransmiter yang berperan penting dalam mengatur suasana hati, tidur, dan nafsu makan.
Serotonin juga sering disebut sebagai “hormon kebahagiaan” karena dapat memengaruhi perasaan positif dan mengurangi stres serta kecemasan.
7. Mendukung sistem kekebalan tubuh
Buah lai mengandung vitamin C yang berperan penting dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit.
Vitamin C berperan dalam produksi dan fungsi sel-sel kekebalan tubuh, seperti limfosit dan fagosit. Sel-sel ini penting dalam melawan infeksi dan patogen.
Vitamin C membantu meningkatkan aktivitas sel-sel ini, sehingga sistem kekebalan tubuh lebih efektif dalam mengenali dan menyerang mikroorganisme penyebab penyakit.
Kandungan vitamin C dalam buah lai juga berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel kekebalan dari kerusakan oksidatif penyebab penyakit.
8. Baik untuk kesehatan kulit
Kandungan antioksidan dalam buah lai, terutama vitamin C, membantu melawan radikal bebas yang menyebabkan kerusakan oksidatif pada sel-sel kulit.
Dengan mengurangi kerusakan ini, buah lai membantu mengatasi tanda-tanda penuaan dini, seperti kerutan halus dan garis-garis pada kulit.
Vitamin C juga berperan penting dalam sintesis kolagen, protein yang mendukung kekuatan dan elastisitas kulit.
Dengan mendukung produksi kolagen, buah lai membantu menjaga kulit tetap kencang dan mencegah kehilangan elastisitas seiring bertambahnya usia.
9. Meningkatkan kesehatan jantung
Apabila dikonsumsi dalam jumlah normal, buah lai baik untuk menjaga kesehatan jantung. Buah lai mengandung kalium, mineral yang penting untuk mengatur tekanan darah.
Kalium membantu mengimbangi efek natrium dalam tubuh, yang dapat mengurangi tekanan pada dinding arteri dan mencegah hipertensi.
Dengan mengonsumsi makanan kaya kalium seperti buah lai, Anda dapat membantu menjaga tekanan darah dalam kisaran normal dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Antioksidan berupa senyawa fenolik dalam buah lai juga membantu melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan oksidatif pada sel-sel jantung dan pembuluh darah.
Buah lai, seperti halnya buah namnam, merupakan buah yang kaya akan zat gizi dan menawarkan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari meningkatkan energi hingga menjaga kesehatan jantung.
Mengonsumsinya dapat memberikan manfaat kesehatan, tetapi pastikan untuk mengimbangi dengan berbagai jenis makanan untuk diet yang bervariasi dan sehat.
Editor : park je