KORDANEWS – Pendahuluan Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Desa Talang Aur, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, meluncurkan program bantuan bibit itik bagi warga.
Program ini bertujuan untuk mendorong kemandirian ekonomi dan mendukung ketahanan pangan keluarga melalui budidaya itik petelur dan pedaging.
Ketahanan pangan menjadi aspek krusial dalam pembangunan desa yang berkelanjutan. Pemerintah Desa Talang Aur melihat potensi besar dalam sektor peternakan, khususnya budidaya itik, sebagai salah satu solusi dalam meningkatkan perekonomian warga.
Dengan memberikan bantuan bibit itik dan pakan awal, diharapkan masyarakat dapat mulai beternak dengan modal yang lebih ringan serta memperoleh hasil dari produksi telur maupun dagingnya.
Sebanyak 600 kepala keluarga (KK) di Desa Talang Aur mendapatkan bantuan berupa: Bibit Itik (DOD – Day Old Duck): Setiap keluarga menerima 25 ekor anakan itik berusia sekitar 7 hari.
Setiap penerima mendapat 5 kg pakan untuk menunjang pertumbuhan awal itik. Penyerahan bantuan ini dilakukan secara langsung di Balai Desa, dihadiri oleh Kepala Desa Talang Aur, Hipni Hapis, serta masyarakat penerima manfaat.
Harapan dan Dampak Program Kepala Desa Talang Aur, Hipni Hapis, menegaskan bahwa program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi warga untuk mengembangkan usaha peternakan berbasis keluarga.
“Kami ingin masyarakat tidak hanya berhenti pada tahap beternak, tetapi juga dapat mengembangkan usaha hingga skala lebih besar,” ungkapnya.
Mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap pasokan pangan dari luar desa.
<span;>Menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja baru di sektor peternakan.
Kesimpulan Program bantuan bibit itik ini merupakan salah satu strategi ketahanan pangan yang berorientasi pada kemandirian dan pemberdayaan masyarakat.
Dengan adanya dukungan dan pendampingan dari pemerintah desa, diharapkan masyarakat Desa Talang Aur dapat membangun usaha peternakan berkelanjutan yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan ekonomi dan ketahanan pangan keluarga.(jml).
Editor : Surya S