KORDANEWS – Polsek Tanjung Batu bersama TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan tenaga kesehatan melakukan pemantauan intensif terhadap luapan arus sungai di Desa Lubuk Keliat, Kecamatan Lubuk Keliat, Kabupaten Ogan Ilir, Senin (17/03/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kondisi terkini sungai sekaligus mengantisipasi dampak kesehatan bagi warga yang terdampak banjir.
Sejak pukul 09.00 hingga 10.30 WIB, tim gabungan turun langsung ke lokasi guna mengevaluasi kondisi banjir. Berdasarkan hasil pemantauan, ketinggian air mengalami penurunan sekitar 21 cm dibandingkan sebelumnya. Namun, genangan masih ditemukan di beberapa titik yang berpotensi menjadi sumber masalah kesehatan bagi masyarakat.
Tak hanya memantau kondisi air, tim tenaga kesehatan yang turut serta dalam kegiatan ini juga melakukan pemeriksaan medis terhadap warga terdampak. Beberapa keluhan yang dominan ditemukan adalah gatal-gatal, penyakit kulit akibat air kotor, serta meningkatnya kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang dipicu oleh udara lembab dan kurangnya kebersihan lingkungan pascabanjir.
Kapolsek Tanjung Batu, Iptu Syaparudin Akso, menegaskan bahwa pihaknya bersama TNI, BPBD, dan tenaga kesehatan akan terus berkoordinasi untuk memastikan keselamatan warga serta memberikan bantuan medis bagi yang membutuhkan. “Kami akan terus melakukan pemantauan serta memastikan warga terdampak mendapatkan penanganan yang tepat, terutama terkait dampak kesehatan akibat banjir,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan monitoring ini, diharapkan dampak banjir dapat diminimalisir, baik dari segi keselamatan maupun kesehatan masyarakat. Upaya berkelanjutan dari berbagai pihak diharapkan mampu menciptakan kondisi yang lebih aman dan terkendali pascabanjir.(jml)
Editor : Surya S