KORDANEWS – Kebakaran lahan gambut kembali terjadi di wilayah Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, pada Kamis (1/5/2025) sekitar pukul 16.30 WIB. Peristiwa ini berlangsung di Desa Palem Raya, dengan luas lahan terbakar diperkirakan mencapai ±2 hektar. Area yang terdampak merupakan semak belukar yang mudah terbakar saat musim kemarau.
Menanggapi kejadian tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Ilir langsung mengerahkan tim ke lokasi kejadian. Sebanyak 10 personel BPBD dibantu 5 anggota kepolisian diturunkan untuk melakukan mitigasi dan upaya pemadaman secara manual.
Tim gabungan membawa perlengkapan pemadam seperti mesin jinjing dan mobil tangki air milik BPBD. Upaya pemadaman dilakukan secara intensif karena api masih menyala di beberapa titik saat tim tiba di lokasi.
“Kami telah menerjunkan anggota untuk melakukan pemadaman dengan menggunakan mesin jinjing dan mobil tangki,” ujar Kepala BPBD Ogan Ilir, Edi Rahmat, saat dikonfirmasi.
Pemadaman menghadapi tantangan cukup besar karena medan yang sulit dilalui dan terdiri dari semak belukar yang lebat. Namun demikian, tim di lapangan terus berupaya agar api tidak menyebar ke area yang lebih luas.
Kapolsek Indralaya, AKP Junardi, menjelaskan bahwa hingga laporan ini diturunkan, proses pemadaman masih terus berlangsung. “Sumber api belum diketahui, namun kami bersama tim gabungan terus berupaya memadamkan api secara manual dan memastikan tidak ada titik api yang menyebar lebih luas,” tegas AKP Junardi.
Ia menambahkan bahwa situasi di lapangan sejauh ini dalam kondisi aman dan terkendali. Petugas tetap berjaga untuk mengantisipasi potensi api kembali muncul, mengingat karakteristik lahan gambut yang mudah menyimpan bara api di bawah permukaan.
Kapolsek juga mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar, karena selain melanggar hukum, tindakan tersebut sangat berisiko memicu kebakaran hutan dan lahan. “Kami mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan, apalagi di wilayah gambut yang sangat rentan terhadap api,” tambahnya.(jml)
Editor : Surya S