KORDANEWS – Banjir merupakan bencana alam yang ditakuti warga. Namun ada hal lain di Kabupaten Ogan Ilir, banjir yang mengenangi akses jalan Perkantoran Pemkab Ogan Ilir ini dijadikan warga sarana bermain dan mencuci kendaraan mereka.
Salah seorang remaja, Wahyu ( 16 ) menuturkan, banjir momen yang jarang terjadi dan dimanfaatkan oleh warga sekitar.
“Saya bersama teman teman bermain dan sekaligus mencuci motor. jika ada kendaraan yang mogok, kami juga ikut membatunya,“ ujarnya.
Banjir yang disebabkan oleh intensitas hujan tingggi tadi malam tak hanya jalan yang tergenang, puluhan rumah juga terendam banjir di seputaran jalan ini.
Kepala BPBD Ogan Ilir, Sakroni mengatakan, berdasarkan keputusan Bupati Ogan Ilir yang berakhir pada 1 April 2018, masih berstatus siaga darurat bencana banjir dan tanah longsor.
“Sedikitnya ada 12 kecamatan di Ogan Ilir yang sering terjadi kebanjiran seperti Muara Kuang, Tanjung Raja, Payaraman, Pemulutan, dan kecamatan yang berdekatan dengan sunggai,” ujarnya. (Bkt)
Editor: Janu
