KORDANEWS- Hasil verifikasi dugaan ijazah palsu Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumatera Selatan (Sumsel) Mawardi Yahya akan ditangani oleh pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Berdasarkan informasi yang didapatkan, sejak akhir bulan Febuari 2018 kemarin, Disdik Sumsel sudah selesai melakukan penelusuran dan verifikasi data pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) Mawardi Yahya.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel, Widodo mengatakan, pihak kepolisian akan mengambil hasil verifikasi data ijazah Cawagub nomor urut 1 di kantornya.
“Kita terus menunggu diambil (hasil verifikasi), jadi sekarang kita sudah bersiap-siap. Katanya Polri akan datang ke sini mengambilnya,” ungkapnya kepada awak media.
“Saya bekerja professional terhadap kasus ini, jadi tidak ada kaitannya antara pribadi saya dengan Pilkada Sumsel 2018,” ujarnya.
Widodo juga menegaskan bahwa penelusuran kasus dugaan ijazah palsu Cawagub Sumsel 2018 ini, murni adalah pekerjaannya sebagai Kepala Disdik Sumsel.
“Ini tidak ada hubungannya antara saya dan Pilkada Sumsel. Memang tugas saya untuk melakukan tugas seperti ini. Jadi jangan dibilang saya mendukung atau anti salah satu pasangan calon (paslon),” katanya.
Editor : ardi