Namun aksinya di pergoki oleh warga. Yudi pun menjadi bulan-bulan massa yang sudah kesal lantaran perbuatan yang sudah sering kehilangan. Dirinya hanya bisa pasrah dan sesekali meminta ampun kepada massa yang mengeroyoknya, Minggu (12/8/18) lalu.
Dalam melancarkan aksinya, warga Kompleks Taman Sasana Patra, Jalan Tiga Saudara, Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju, Palembang ini sudah terlebih dahulu diketahui oleh jemaah dan pengurus masjid setempat.
Tersangka Yudi datang ke masjid dan berpura-pura hendak menunaikan salat magrib. Setelah melihat sepatu incarannya, Yudi kemudian memasukkan sepatu miliknya sendiri ke dalam kantung plastik dan menyimpannya.
“Saya sudah empat kali mencuri. Tempatnya beda-beda. Sekali di kawasan Plaju saya maling sepatu. Tiga kali di Masjid Nurul Huda itu. Saya maling helm dan sepatu,” ungkapnya, Jumat (21/9/2018).
Kapolsek Ilir Timur I Kompol Edi Rahmat didampingi Kanit Reskrim Ipda Jhonny Palapa mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat tentang adanya pencurian.
“Tersangka ini memang pencuri spesialis di kawasan masjid. Dia mengincar sepatu dan helm jemaah. Sudah lebih dari tiga kali melakukan pencurian tersebut dan beberapa diantaranya berapa di wilayah hukum Polsek lain di Palembang,” pungkasnya. (Dik)
Editor: Janu