KORDANEWS — Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Sriwijaya dengan nopol BD 7031 AU jurusan Bengkulu Palembang yang jatuh ke Sungai Lematang Indah di tikungan Lematang Desa Pelang Kenidai, Kecamatan Dempo Tengah kota Pagaralam Senin (23/12) sekitar pukul 23.15 WIB.
Saat ini sudah terdata sebanyak 47 orang penumpang termasuk sopir dan kernet bus yang juga dipastikan meninggal dunia dalam peristiwa ini. Dari 45 orang penumpang, 34 orang dinyatakan meninggal dunia dan 13 orang lain selamat dengan mengalami luka-luka.
Kepala Kantor Basarnas Palembang Berty DJ Kowaas mengatakan, bahwa hari ini kami berhasil mengevakuasi enam orang orang korban jiwa sehingga bertambah menjadi yang semula 28 orang kinih bertambah menjadi 34 orang yang meninggal dunia.
” Personel Basarnas yang ada di pos Pagaralam dibantu personel Basarnas pos Manna, Bengkulu bersama tim SAR gabungan masih dilokasi kejadian untuk mengevakuasi korban baik yang meninggal dunia maupun yang selamat.
“Untuk manifes pastinya kami belum mengetahui, karena masih menunggu pihak keluarga yang datang ke posko kami siapa tau ada suadaramya menarik bus Sriwijaya dan pihak berwenang dari pihak terkait,”kata Berty dihadapan awak media Dilokasi keajdian Rabu (25/12).
Untuk kendala, yang dihadapi personel lapangan visibility atau jarak pandang didalam air sangat minim sehingga menyulitkan personel dalam melakukan pencarian korban yang mungkin saja masih terjebak didalam bus.
“Korban meninggal dunia ataupun yang luka sudah kami evakuasi ke rumah sakit Besemah kota Pagaralam,”pungkasnya. (Dik)
Editor : Jhonny
