Home Ekonomi Pertumbuhan Ekonomi Sumsel, BI : Akan Tetap Tinggi Capai 6 Persen

Pertumbuhan Ekonomi Sumsel, BI : Akan Tetap Tinggi Capai 6 Persen

KORDANEWS — Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera Selatan (Sumsel), Yunita Resmi Sari menyampaikan pertumbuhan perekonomian Sumatera Selatan (Sumsel) kedepan diproyeksikan akan tetap tinggi pada rentang 5,6 hingga 6 persen.

 

 

 

“Sumsel masih mencatat pertumbuhan ekonomi yang tinggi karena perekonomian Sumsel sudah semakin solid ditopang oleh komoditi, “Ujarnya, Kamis (2/1).

 

 

 

Menurutnya untuk komoditi utama yakni
ada tiga komoditi batu bara, kelapa sawit, dan karet. Selain itu proyek infrastruktur seperti jalan yang saat ini dilakukan perbaikan juga menjadi penunjang pertumbuhan ekonomi.

 

 

 

Sedangkan terkait dengan inflasi di Sumsel menurut Yunita, berada pada 2.06 persen  yang relatif sangat rendah, oleh sebab itu inflasi kenaikan harga di Sumsel relatif terjaga.

 

 

“Inflasi terjaga di Sumsel ini karena pasokan tercukupi yang semula kita bergantung dengan daerah lain, sekarang bisa di produksi oleh daerah-daerah Sumsel sendiri, “Ungkapnya.

 

 

Selain itu, distribusi yang lancar secara bertahap inflasi terjaga, ini dapat mendorong penurunan angka kemiskinan karena daya beli masyarakat Sumsel terjaga.

 

 

 

“Itu juga menjadi penunjang, bahkan sementara suplai barang juga terpelihara,” pungkasnya.

 

 

Sementara itu Gubernur Sumsel Herman Deru, Herman Deru mengharapkan peran serta dari BI ut mendorong laju perekonomian provinsi ini kedepan terus ditingkatkan.

 

 

 

Bahkan keberadaan Science Techno Park yang berlokasi di desa Bakung Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir dengan luas lahan 100  hektar  kedepannya dikolaborasikan dengan Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan ternak (BPTU-HPT) Sembawa.

 

 

 

“Sayang ingin peran BI dalam mendorong  majunya ekonomi Sumsel ini dari segala sektor bukan hannya UMKM semata. Kedepan saya ingin ada update kolaborasi antara Science Techno Park dengan BPTU Sembawa. Ini juga menjadi tugas berat kita termasuk Bank Indonesia,” tegas Herman Deru, Kamis (2/1).

 

 

Lebih lanjut Deru menambahkan, targetnya menurunkan angka kemiskinan 1 digit  haruslah didukung oleh Kabupaten/kota di Sumsel.

 

 

 

Caranya tidak lain adalah dengan meningkatkan pendapatan masyarakat melalui upaya percepatan pembangunan disegala sektor. Karena jika pendapatan masyarakat meningat kesejahteraan  juga akan meningkat. Dan dengan sendirinya kemiskinan akan menurun.

 

 

 

“Sumsel ini terdiri dari 17 Kabupaten/kota jika masing-masing daerah saya minta 1 digit saja bisa menurunkan angka kemiskinannya. Maka jelas secara kumulatif  kemiskinan di Sumsel juga jauh akan menurun,” imbuhnya. (Ab)

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Jhonny

 

Tirto.ID
Loading...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here