KORDANEWS — Nurdjanah menggenggam erat kain yang akan dijadikan sebagai seragam jemaah haji saat saya menemuinya di rumahnya yang beralamat di Letnan Simanjuntak gang Jaya I Palembang, yang merupakan Calon Jemaah Haji asal Kota Palembang, Sumatra Selatan
Dengan raut muka sedih, Nurdjanah menceritakan keinginannya untuk ke Mekkah menjalankan ibadah haji harus pupus untuk kedua kalinya lantaran pandemi COVID-19 yang tak kunjung berakhir.
“Saya rindu ingin kembali melihat Kabah. Sebelumnya sudah ke tanah Suci tapi hanya umrah pada 2012. Saya berdoa supaya bisa kembali lagi untuk haji, ” ujar dia sembari memperlihatkan dokumen persyaratan keberangkatan hajinya.
Mantan Guru SDN 159 Palembang, ini mengaku sangat kecewa mendengar pengumuman pembatalan keberangkatan Haji 2021 dari Pemerintah Pusat yakni Menteri Agama RI pada 3 Juni 2021 lalu. Pengumuman pembatalan haji bukan hanya sekali didengarnya. Tahun lalu tepatnya pada Juli 2020 dia juga mengetahui informasi pembatalan ibadah haji.
Bahkan sebelum ada pengumuman pembatalan dari Kemenag RI, dirinya telah mendapatkan berita hoaks tentang batalnya haji karena uang jemaah Indonesia dibawa kabur hingga Arab Saudi sehingga jemaah tidak diperkenankan untuk menjalankan rukun Islam kelima
“Kecewalah gara-gara COVID-19 haji ditunda lagi. Sedih tapi bukan saya sendiri, jemaah di seluruh Indonesia dan negara lain juga tidak bisa berangkat,” kata Nurdjanah.
Perempuan paruh baya ini seharusnya pergi haji dengan sang suami, Amiruddin Muhammad Muin. Namun, apa daya keinginannya untuk mengunjungi tanah suci dengan berhaji hanya tinggal harapan. Meski demikian, ia tetap berserah diri dan menunggu kepastian haji tahun depan.
