KORDANEWS – Sebuah pesta pernikahan di Desa Segayam, Kecamatan Pemulutan Selatan, Kabupaten Ogan Ilir, Rabu (5/11/2025), berubah menjadi ajang dugem terbuka dengan iringan musik remix yang diduga diselipi pesta narkoba menjadi Viral di media sosial. Warga setempat mengaku resah karena kegiatan tersebut berlangsung hingga sore hari, tanpa pengawasan aparat.
Menurut keterangan beberapa warga, hajatan yang semula diisi hiburan musik tradisional beralih menjadi panggung “hot remix” pada siang hingga sore hari . Lampu sorot warna-warni dan dentuman musik keras menarik kerumunan muda-mudi, sebagian di antaranya tampak bertingkah aneh dan diduga berada di bawah pengaruh obat terlarang.
“Awalnya kami kira hanya hiburan biasa, tapi lama-lama suasananya seperti diskotek. Banyak anak muda joget sampai tidak sadarkan diri,” ujar warga, warga Desa Segayam, saat ditemui Rabu (5/11). Ia mengatakan, aroma minuman keras dan bau minyak angin tercium kuat dari sekitar panggung dan beberapa pengunjung terlihat membawa benda mencurigakan.
Ironisnya, pesta yang dinilai melanggar norma sosial itu diduga luput dari pantauan aparat kepolisian. Beberapa warga menilai Polsek Pemulutan seakan menutup mata terhadap fenomena tersebut. “Kami sudah berharap polisi datang menertibkan, tapi tak ada yang datang sampai acara bubar,” kata enggan disebutkan namanya.
