KORDANEWS – Bagi kamu yang sehari-hari bekerja di depan komputer dalam waktu yang lama, nyeri leher mungkin tidak asing lagi. Kondisi ini tentunya dapat mengganggu kenyamanan. Yuk, cari tahu cara mengatasi dan mencegah yang bisa kamu lakukan.
Nyeri leher akibat terlalu lama berada di depan komputer biasanya dipicu oleh postur duduk yang kurang baik, kurangnya gerakan aktif pada otot leher, stres, kesalahan ketika menggerakkan leher, atau adanya cedera pada otot leher.
6 Cara Atasi Nyeri Leher Akibat Terlalu Lama di Depan Komputer
Berbagai Cara Mengatasi Nyeri Leher
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi nyeri leher, yaitu:
1. Atur posisi duduk
Hal pertama yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi nyeri leher adalah mengatur posisi duduk saat bekerja. Jarak dudukmu dengan komputer tidak boleh terlalu jauh maupun terlalu dekat. Usahakan jarak mata dengan layar komputer kurang lebih satu lengan.
2. Lakukan peregangan otot leher
Pekerjaan yang menumpuk bukan alasan untuk terlalu fokus pada layar komputer dan tidak melakukan peregangan sama sekali, lho. Saat bekerja, sesekali kamu bisa melakukan peregangan otot leher untuk mengatasi leher yang nyeri.
3. Hindari stres
Tidak jarang pekerjaan yang sudah mendekati deadline atau perselisihan kecil dengan teman sekantor membuatmu stres. Nah, stres dapat meningkatkan risiko terjadinya ketegangan otot leher, sehingga menimbulkan nyeri leher.
Untuk menghindari stres di kantor, kamu bisa mendengarkan musik favorit, melakukan meditasi ringan, atau sekadar berjalan singkat di sekitar kantor.
4. Kompres dengan air dingin
Bila memungkinkan, kamu bisa mengompres bagian leher yang kaku dengan air dingin selama 20 menit. Kompres dingin bermanfaat untuk mengurangi peradangan dan meredakan nyeri leher. Selain itu, kamu juga bisa mandi air hangat.
5. Tidur yang berkualitas
Setelah lelah bekerja seharian, jangan lupa untuk mendapatkan tidur yang berkualitas. Selain bermanfaat untuk mengembalikan energi, mendapatkan tidur yang berkualitas juga bermanfaat untuk mengatasi nyeri leher.
Untuk mengatasi nyeri leher, kamu bisa tidur dengan posisi telentang atau miring ke salah satu sisi, dan topang leher dengan bantal. Kamu juga dianjurkan untuk mencukupi waktu tidur, setidaknya 6-8 jam tidur per harinya.
6. Konsumsi obat
Mengonsumsi obat pereda nyeri juga bisa menjadi salah satu pilihan untuk meredakan sakit leher. Obat pereda nyeri leher yang bisa kamu konsumsi adalah paracetamol.
Namun jika rasa nyeri sudah merambat ke tangan, disertai dengan sakit kepala, atau sudah sangat mengganggu aktivitas, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter ya.
Cara Mencegah Nyeri Leher
Setelah nyeri leher sembuh, kamu bisa mencegahnya terjadi kembali dengan beberapa cara mudah, yaitu melakukan gerakan ringan (berdiri di tempat, berjalan kaki, atau melakukan peregangan setiap 30 menit sekali), membatasi penggunaan telepon seluler (ponsel), dan melakukan peregangan otot leher setelah menggunakan ponsel.
Selain itu, hindari tidur dengan posisi tengkurap, karena dapat membuat otot leher menjadi tegang dan nyeri. Sebaiknya tidur dengan posisi miring ke salah satu sisi atau telentang.
Saat tidur, gunakan bantal hanya untuk memosisikan kepala sejajar dengan tubuh. Hindari menggunakan bantal yang terlalu tinggi karena akan membuat otot leher meregang sepanjang malam, sehingga leher bisa terasa nyeri saat bangun tidur.
Nyeri leher akibat terlalu lama di depan komputer dapat mengganggu kenyamanan, sekaligus mengurangi produktivitas kerjamu. Untuk mengatasi dan mecegahnya, lakukan cara-cara di atas ya. Bila nyeri leher tidak kunjung berkurang, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter agar dapat diberikan penanganan yang sesuai.
Editor :John.W