Home Health Demi Pasien, Terpaksa Jaga Jarak Dengan Suami Dan Anak

Demi Pasien, Terpaksa Jaga Jarak Dengan Suami Dan Anak

 

KORDANEWS – Siang itu ada rasa haru bercampur bahagia saat melepas pasien covid-19 kembali ke keluarga mereka, meski demi hal itu ia terpaksa menjaga jarak dengan keluarga sendiri.

“Sebagai manusia saya sangat bangga bisa mengembalikan pasien saya pada keluarganya dalam keadaan sehat,”ujar dr. Dini, Sp. P dokter spesialis paru yang masuk dalam tim penanganan pasien corona di RS Siloam Palembang.

Selama masa bertugas ia bercerita dirinya terpaksa membatas kedekatan dirinya dengan anak dan suami, “saya tidak tahan untuk tidak pulang, saya selalu pulang ke rumah dengan tetap menjalankan protokol kesehatan,”kata dia.

Menggunakan hazmat bewarna cokelat serta APD lengkap dr dini mengatakan awalnya ketika masuk dalam tim rasa takut dan cemas merasuki dirinya. Sebab, bisa jadi ia menjadi carrier virus tersebut bagi keluarganya. Namun ia harus melampaui rasa takut itu, “kalau terus takut dan cemas, lalu siapa yang harus merawat. Rasa takut itu manusiawi tapi ini panggilan jiwa. Ini panggilan profesi yang sudah saya pilih,”imbuhnya.

Beruntung ia tak perlu ke tempat khusus para medis selama melawan pandemi dikarenakan lingkungan tempat tinggalnya mengerti bahwa ia tidak dalam keadaan membawa virus, “kami di Rs Siloam selalu dilakukan pengecekkan kesehatan secara berkala jadi kesehatan kami selalu dipantau. Jadi masih bisa ketemu walau tidak bisa sedekat dulu dalam bercengkrama dengan keluarga,”katanya.

Dirinya berpesan kepada masyarakat luas untuk tidak takut berlebihan bahkan sampai menolak tenaga kesehatan pulang ke rumahnya sebab, nakes juga rindu keluarga dan mereka tau protokol kesehatan, “tidak semua tenaga kesehatan itu kontak erat dengan pasien, dan tidak semua yang kontak erat dengan APD lengkap itu terpapar, jadi jangan salah kaprah,”ungkapnya.

Ia juga meminta kepada masyarakat untuk segera memeriksakan diri saat ada gejala covid-19 atau sempat kontak dengan pasien positif, menurutnya virus ini bisa disembuhkan dengan cepat kalau segera ditangani, “sakit ini bukan aib jadi jangan sungkan,”kata dia.

Sebelum menangani covid-19, dirinya pernah terlibat dalam tim kesehatan melawan medcov, virus satu family dengan covid-19, ia mengatakan kalau dulu bisa melawannya pasti covid-19 juga bisa dikalahkan, “sempat bikin bingung karena ini jenis virus baru, penelitiannya sedang on going serta gejalanya diluar prediksi, namun standar protokol kesehatannya sudah ada, jadi kami optimis virus ini bisa dikalahkan,”pungkasnya.

 

Editor : Chandra

Tirto.ID
Loading...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here