KORDANEWS – LAHAT – Beberapa pekan terakhir masyarakat di Kabupaten Lahat khususnya keluarga kurang beruntung merasa kebingungan. Pasalnya berobat gratis ke pelayanan kesehatan tidak lagi cukup menggunakan KK dan KTP, setelah ada kebijakan baru harus menunjukkan kartu BPJS.
Menepis berbagai isu hoax tersebut, Bupati Lahat melalui Dinas Kesehatan dan Puskemas Simpang III Pumu, mulai membagikan kartu BPJS dan pengecekan ulang.
Seperti halnya di Desa Genting, Kecamatan Tanjung Sakti Pumu. 58 kartu yang diterima dari BPJS Kesehatan, sebanyak 58 kartu yang sudah di distribusikan.
Kepala UPT Puskesmas Simpang III Pumu, Disa Liana SKM MM mengatakan, seperti di Desa Desa Genting 58 kartu semua terbagi dan sudah disosialisasikan.
“Masyarakat jangan khawatir, bagi yang belum dapat kartu BPJS hari ini, bisa bawa KK dan KTP untuk di cek kepesertaannya,” katanya.
Jika belum terdaftar menjadi peserta BPJS lanjut Disa Liana, maka nanti kita akan mengusulkan secara kolektip melalui Puskesmas ke BPJS dengan rekomendasi dari Dinas Kesehatan Lahat untuk menjadi peserta BPJS.
“Nah yang kartu BPJSnya sudah ada maka nanti dicek di Puskesmas masih aktif atau tidaknya, jika tidak aktif maka kita akan usulkan juga untuk pengaktifan kartu tersebut, tapi walaupun belum ada kartu jika di NIK sudah aktif maka berobat tetap gratis,”tegasnya.
Editor : Admin.
