Home Health Gejala Sakit Tenggorokan Serius yang Perlu ke Dokter

Gejala Sakit Tenggorokan Serius yang Perlu ke Dokter

KORDANEWS – Sakit tenggorokan adalah rasa sakit, gatal atau iritasi pada tenggorokan yang sering memburuk saat menelan. Penyebab umum sakit tenggorokan atau faringitis adalah infeksi virus, seperti pilek atau flu. Sakit tenggorokan yang disebabkan oleh virus biasanya akan sembuh dengan sendirinya.

Radang tenggorokan merupakan jenis sakit tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri. Kondisi ini memerlukan pengobatan dengan antibiotik untuk mencegah terjadinya komplikasi. Meskipun sebagian besar sakit tenggorokan bisa hilang dengan sendirinya dalam 5-10 hari, namun ada beberapa gejala yang mengharuskan kamu untuk segera ke dokter.

Gejala Sakit Tenggorokan yang Memerlukan Penanganan Dokter
Ada beberapa penyebab sakit tenggorokan yang memerlukan perawatan medis yang lebih kompleks. Sebagian besar sakit tenggorokan akan sembuh dengan sendirinya, kira-kira selama 5-10 hari. Meskipun kondisi ini biasanya cukup diatasi dengan perawatan rumahan, ada beberapa kondisi yang memerlukan perawatan medis.

Berikut ini gejala sakit tenggorokan yang perlu diperhatikan dan saat yang tepat untuk segera ke dokter, yaitu:

– Sakit tenggorokan yang parah dan persisten yang tidak kunjung sembuh.
– Kesulitan bernapas, menelan, atau membuka mulut.
– Terjadi pembengkakan di wajah atau leher.
– Demam di atas 38 derajat Celcius.
– Terdapat darah dalam air liur atau lendir.
– Terdapat benjolan di leher.
– Suara serak yang berlangsung lebih dari 2 minggu.
– Sakit telinga.
– Ruam.

Jika kamu mengalami gejala sakit tenggorokan serius di atas, segera buat jadwal kunjungan dokter di rumah sakit terbaik melalui aplikasi Halodoc. Jika dokter mencurigai sakit tenggorokan disebabkan oleh bakteri, maka ia akan melakukan pemeriksaan usap tenggorokan untuk pengujian di laboratorium untuk menentukan apakah ada infeksi radang atau tidak.

Ada beberapa cara untuk melakukan ini. Pertama, dokter akan mengambil sampel dengan mengusap bagian belakang tenggorokan dan amandel dengan aplikator berujung kapas. Di laboratorium, petugas akan mengoleskan sampel dalam cangkir kultur. Diperlukan waktu 24 jam untuk mengetahui hasil pemeriksaan usap.

Tes rapid bisa memberikan hasil dalam hitungan menit. Jika hasil tes negatif, maka infeksi disebabkan oleh virus, dan pengobatannya tidak memerlukan antibiotik. Jika hasil tes positif, dokter akan meresepkan antibiotik.

Apa Saja Pengobatan Sakit Tenggorokan?
Perawatan sakit tenggorokan tergantung pada penyebabnya.

Infeksi Bakteri: Jika disebabkan infeksi bakteri, seperti radang tenggorokan, dokter mungkin meresepkan antibiotik.
Infeksi Virus: Jika disebabkan oleh infeksi virus, biasanya mulai membaik dalam 7 hari dan tidak memerlukan perawatan medis. Acetaminophen atau pereda nyeri ringan bisa membantu meredakan nyeri dan demam.
Ingatlah untuk selalu mengikuti petunjuk pada obat dan tidak mengonsumsi obat lebih dari yang disarankan. Seseorang dengan epiglotitis mungkin perlu dirawat di rumah sakit.

Pada kasus yang parah, pengidap memerlukan intubasi agar bisa bernapas lebih baik. Jika pada pemeriksaan dicurigai ada tumor atau penyebab lain, dokter akan mendiskusikan pengobatan yang tepat untuk setiap individu.

Jika sakit tenggorokan bersifat ringan, maka pengobatan rumahan bisa dilakukan. Misalnya melarutkan tablet yang mengandung zinc asetat dosis tinggi di mulut. Obat rumahan lain yang bisa digunakan termasuk:

– Ginseng.
– Suplemen bawang putih.
– Vitamin C.
– Vitamin D.

Itulah beberapa cara pengobatan sakit tenggorokan. Namun ingat juga, jika gejalanya parah, persisten, atau mengalami kesulitan bernapas, segera temui dokter untuk penanganan yang lebih tepat. (halodoc)

Editor : John.W

Tirto.ID
Loading...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here