KORDANEWS – Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menilai sepak bola yang mengutamakan ball possesion kini mulai ‘usang’. Don Carlo melihat beberapa tahun terakhir permainan menjadi lebih vertikal.
Real Madrid memulai musim 2022/2023 dengan sangat apik. Los Blancos selalu menang pada lima laga yang dimainkan di La Liga. Kini, mereka memimpin klasemen dengan raihan 15 poin. Unggul dua poin dari Barcelona.
Real Madrid juga tampil gagah di ajang Liga Champions. Pada matchday pertama fase grup, Real Madrid menang dengan skor 3-0 dalam lawatan ke markas Celtic. Real Madrid masih 100 persen menang musim ini.
Real Madrid mencetak gol dari 33 umpan tanpa putus saat berjumpa Celtic. Gol yang dicetak Eden Hazard itu mendapat banyak pujian dan dianggap sebagai kerja tim yang bagus. Tetapi, Ancelotti punya sudut pandang unik.
“Gol tersebut tercipta karena kami coba mengontrol permainan dengan penguasaan bola dan kami berhasil mencetak gol, tetapi itu jarang terjadi,” buka Ancelotti seperti dikutip dari Marca.
“Mencetak gol setelah lebih dari 10 umpan sangat jarang terjadi akhir-akhir ini. Begitu statistik bicara. Statistik menunjukkan bahwa saat ini lebih sering tercipta gol dengan kurang dari 10 kali umpan.”
“Sepak bola sudah berubah. Menjadi lebih vertikal, pada hampir semua negara. Possesion football sudah tidak modis lagi jika dibandingkan beberapa tahun yang lalu,” tegas pria asal Italia tersebut.
Real Madrid menunjukkan ketergantungan yang besar pada sosok Karim Benzema di lini depan. Benzema cedera pada awal musim 2022/2023 ini. Bagaimana Don Carlo menyiasati absennya tulang punggung Real Madrid dalam mencetak gol itu?
“Sistem bermainnya tetap sama. Itulah yang terjadi pada laga melawan Celtic. Kami bermain bagus,” tegasnya.
“Hazard melakukan tugasnya dengan baik. Hazard mungkin tidak akan mencetak gol sebanyak Benzema, tetapi bukan itu yang saya minta pada Hazard. Kami punya sumber daya untuk mengatasi absennya Benzema,” tegas Ancelotti.
Editor : John.W
