KORDANEWS – Jembatan Desa penghubung Simpang Kilip – Tanjung Temiang, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir dikeluhkan warga. Pasalnya belum lama selesai direhab kini kondisinya sudah ambruk.
Ironisnya dikatakan warga, dana yang dikucurkan untuk rehab Jembatan tersebut mencapai Ratusan Juta RupiaH, yakni sekitar Rp.600 juta, yang dikerjakan oleh salah satu CV, menggunakan anggaran apbd kabupaten ogan ilir tahun 2022, dengan panjang jembatan 7 x 3 meter.
Pengerjaan dilakukan sekitar bulan september selama tiga bulan, artinya dari jangka tersebut baru sekitar 5 bulan selesai dikerjakan. fakta di lapangan, kondisinya kini sudah ambruk, ujar Susilo warga setempat.
Menurut Susilo, plat besi yang dipasang juga diduga berbahan tipis yang tidak akan kokoh jika dilewati kendaraan yang bermuatan berat, jelasnya.
Bupati dan dinas terkait diminta untuk turun langsung ke lapangan guna mengecek ambruknya jembatan sekaligus kualitas bangunan. (mb)
Editor : Surya S
