KORDANEWS – Kapolres Ogan Ilir AKBP H. Andi Baso Rahman mengingatkan anggotanya menjaga netralitas, tak menunjukkan keberpihakan pada Pemilu 2004.
Andi meminta anggotanya tak melakukan kegiatan politik praktis dalam setiap tahapan kontestasi Pemilu 2024.
“Polres Ogan Ilir akan menindak tegas apabila ditemukan anggota kepolisian yang melanggar netralitas dalam Pemilu,” tegas Andi saat berada di Mapolres Ogan Ilir, Indralaya, Kamis (16/11/2023).
Salah satu hal yang menjadi perhatian Polri dalam hal ini Polres Ogan Ilir, yakni soal pose anggota.
Selama tahapan menuju Pemilu 2024, Andi melarang anggotanya berpose dengan gestur jari tertentu.
Karena dikhawatirkan terindikasi mendukung parpol, caleg dan capres tertentu yang nomor urutnya sudah ditetapkan.
“Kalau mau pose, tangannya salam komando, salam Presisi saja. Jangan gaya jari satu, dua, tiga, atau gaya lainnya yang bisa diinterpretasikan sebagai dukungan kepada salah satu paslon,” pesan Andi.
Selain itu juga diharapkan kepada seluruh personel Polres Ogan Ilir untuk selalu menjaga situasi agar tetap aman dan kondusif.
“Jalin hubungan yang baik bersama masyarakat karena tugas utama kepolisian adalah sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat,” kata Andi.
Editor : Admin.