KORDANEWS – Perdebatan antara pihak keluarga terduga Penyalahgunaan Narkoba C-W dengan sejumlah personil Polres Lahat di ruang Pemulsaran Jenazah RSUD Lahat. Diantara kedua belah pihak terbujur kaku Jenazah C-W di tutupi kain batik.
Kematian dianggap tak wajar menyebabkan pihak keluarga emosi dan meninggikan nada bicara, sementara pihak personil Polres Lahat hanya diam.
Septa Usdiana istri C-W mengaku menerima informasi dari seseorang yang mengaku sebagai anggota Polres Lahat, dari informasi yang diterima pihak keluarga C-W di suruh datang ke RSUD Lahat karena C-W pingsan, namun setibanya di RSUD Lahat pihak keluarga diantar ke ruang jenazah dan mendapati C-W sudah terbujur kaku, ungkap istri korban, Septa Usdiana.
Di ruang jenazah keluarga kembali mendapatkan informasi bahwa C-W tewas akibat jatuh ke jurang namun karena tak menemukan luka tanda jatuh, perdebatan kembali terjadi. Keluarga hanya menemukan bekas borgol dan luka dikepala dan kaki.
Sementara itu Kapolres Lahat, AKBP God Parlasro memberikan keterangan bahwa C-W kelelahan setelah saat akan diamankan kemudian petugas sempat memberikan pertolobgan namun nyawa C-W tidak bisa diselamatkan, jelasnya.
Kapolres Lahat mengaku akan sangat transparan dengan kejadian ini dan akan mengikuti proses hukum, tambahnya.
Dari informasi yang beredar, keluarga mengirim jenazah C-W ke Rumah Sakit Polisi di Palembang untuk autopsi dan sudah melaporkan kejadian yang menimpa C-W ini ke Polres Lahat. (mb)
Editor : Surya S
