KORDANEWS – Sebuah insiden kekerasan terjadi di Kecamatan Pemulutan Selatan, Kabupaten Ogan Ilir, yang diduga dipicu masalah utang-piutang. Kejadian ini melibatkan seorang pria bernama Mahrin, warga Desa Cahaya Marga, yang menyerang Iskandar, warga Desa Sungai Lebung, menggunakan sebilah parang.
Peristiwa mencekam ini terekam dalam sebuah video berdurasi 1 menit 9 detik yang kemudian viral di media sosial. Dalam video tersebut, terdengar suara Mahrin yang berbicara dengan nada tinggi sambil mengacungkan parang.
“Coba keluar sini! Kamu mau bayar atau tidak?” teriaknya, sebelum mengayunkan parangnya sebanyak dua kali ke arah korban.
Akibat serangan tersebut, dar4h terlihat berceceran di depan rumah korban, sementara pelaku segera melarikan diri dari tempat kejadian.
Menurut keterangan Darwis, salah seorang saksi, peristiwa itu terjadi pada Kamis (23/1/2025) siang sekitar pukul 14.00 di rumah korban di Desa Sungai Lebung.
“Pelaku membawa parang karena, menurut dia, korban belum membayar sisa utang sebesar Rp 800 ribu. Uang itu adalah sisa pembayaran sewa alat berat untuk menggarap lahan pertanian,” jelas Darwis.
Namun, pihak korban membantah tuduhan tersebut. Menurut anak-anak korban, seluruh utang sudah dilunasi sebelumnya. “Mungkin ada miskomunikasi atau kesalahpahaman antara mereka,” tambah Darwis.
Kapolsek Pemulutan, Iptu Nugrah Angga, mengonfirmasi bahwa polisi telah menerima laporan dan tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diduga melarikan diri dari wilayah Pemulutan Selatan.
“Saat ini kami masih menyelidiki kasus ini lebih lanjut dan mencari keberadaan pelaku,” ujar Kapolsek saat dihubungi.
Insiden ini menjadi pengingat serius akan pentingnya penyelesaian konflik secara damai untuk mencegah terjadinya tindak kekerasan. (jml)
Editor : Surya S