Home Headline Pengendara Kesal, Gerombolan Sapi Berkeliaran Di Jalintim Indralaya

Pengendara Kesal, Gerombolan Sapi Berkeliaran Di Jalintim Indralaya

KORDANEWS – Pengendara yang melintas di Jalan Lintas Timur (Jalintim) wilayah Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, harus ekstra waspada. Bukan hanya menghadapi kemacetan biasa, mereka kini juga harus berjibaku dengan gerombolan sapi yang bebas berkeliaran di jalan raya.

Pemandangan tak biasa ini memancing reaksi keras dari warga dan pengguna jalan. Salah satunya Mustakim, seorang pengendara asal Kayuagung, OKI, yang nyaris mengalami kecelakaan akibat sapi yang tiba-tiba melintas di depan gerbang Perumahan TPI, Indralaya.

“Setiap kali mau ke Palembang lewat Indralaya, pasti ketemu sapi. Ini bukan sekali dua kali, tapi hampir setiap hari,” ujarnya dengan nada kesal, Rabu (29/1/2025).

Keluhan seperti ini bukan hanya datang dari Mustakim. Banyak pengendara lain yang mengeluhkan hal serupa. Selain menyebabkan kemacetan, keberadaan sapi-sapi liar ini juga membahayakan keselamatan pengendara, baik roda dua maupun roda empat. Beberapa kasus kecelakaan bahkan telah terjadi akibat kendaraan menabrak hewan ternak yang berkeliaran.

Tak tinggal diam, pihak kepolisian mulai menindaklanjuti laporan masyarakat terkait keresahan ini. Kapolsek Indralaya, AKP Junardi, bersama Satpol PP Ogan Ilir, mendatangi salah satu pemilik ternak di Desa Tanjung Seteko untuk memberikan peringatan keras.

“Kami menerima banyak keluhan dari pengendara yang terancam keselamatannya akibat sapi-sapi ini. Selain itu, keberadaan mereka di jalan raya juga meresahkan warga sekitar. Kami meminta agar hewan ternak ditempatkan di lokasi khusus dan tidak dibiarkan bebas berkeliaran,” tegas Junardi, Rabu (15/1/2025).

Sebenarnya, Pemkab Ogan Ilir telah berupaya mengatasi masalah ini dengan mensosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 33 Tahun 2005 yang kemudian direvisi menjadi Perda 9 Tahun 2021 tentang pengelolaan hewan ternak. Namun, hingga kini, penegakan aturan masih menemui kendala di lapangan.

Masyarakat berharap, pemerintah dan aparat setempat bisa bertindak lebih tegas agar jalan lintas yang seharusnya menjadi jalur aman bagi kendaraan, tidak berubah menjadi “ladang ternak” yang membahayakan nyawa pengguna jalan. (jml)

 

Editor : Surya S

Tirto.ID
Loading...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here