KORDANEWS – Suasana pemilihan Ketua Forum Kepala Desa Kabupaten Ogan Ilir di Gedung Serba Guna Kompleks Rumah Dinas Bupati Ogan Ilir, Rabu (5/2/2025), sempat ricuh setelah dua kepala desa nyaris baku hantam.
Dua oknum kades tersebut, berinisial SU dan RH, berasal dari Kecamatan Pemulutan Selatan. Menurut sumber yang dihimpun, insiden bermula dari candaan di antara keduanya yang kemudian berkembang menjadi perselisihan hingga hampir berujung pada perkelahian fisik.
“Keduanya sempat bersitegang dan nyaris baku hantam, tetapi berhasil dilerai oleh rekan-rekan sesama kepala desa,” ungkap
Kericuhan ini pun menjadi viral di media sosial seperti Facebook, WhatsApp, TikTok, dan Instagram. Salah satu akun Facebook, @Gass Korupsi, mengunggah peristiwa tersebut dengan narasi.
“Merasa tidak terima pendukung dari calon Ketua Forum Kades Kabupaten Ogan Ilir, dua oknum kades ribut saat penghitungan suara.”
Akun tersebut juga meminta Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, untuk mengambil tindakan tegas terhadap kedua kepala desa yang terlibat dalam insiden tersebut.
Menanggapi hal ini, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Ogan Ilir, Dicky Syailendra, menyatakan akan mengecek lebih lanjut kebenaran informasi tersebut.”Nanti saya cek dulu,” ujarnya singkat.
Sementara itu, dalam pemilihan Ketua Forum Kades Kabupaten Ogan Ilir, Ahmad Sohib, Kades Kapuk dari Kecamatan Pemulutan Selatan, berhasil meraih suara terbanyak dengan 76 suara. Disusul Zuhriyadi dengan 39 suara, Elpis Herman 37 suara, dan Fahrul Hadi 36 suara. (jml)
Editor : Surya S
