Home Ekonomi BPJS Ketenagakerjaan Optimis Kinerja JHT dan JP Tetap Tumbuh di 2025

BPJS Ketenagakerjaan Optimis Kinerja JHT dan JP Tetap Tumbuh di 2025

KORDANEWS — BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) memproyeksikan pertumbuhan positif untuk program Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP) di tahun 2025, meskipun menghadapi tantangan dari ketidakpastian ekonomi global.

Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan, Oni Marbun, mengungkapkan bahwa berbagai faktor eksternal seperti meningkatnya risiko geopolitik, perlambatan penurunan suku bunga global, serta volatilitas pasar modal dapat mempengaruhi perekonomian nasional. Namun, BPJS Ketenagakerjaan telah menyiapkan strategi mitigasi guna menjaga stabilitas dan pertumbuhan investasi.

“Kami tetap optimis terhadap kinerja investasi JHT dan JP di 2025. Strategi pengelolaan dana investasi akan terus mengedepankan prinsip Liability Driven Investing untuk memastikan kecukupan dana dalam memenuhi liabilitas jangka pendek maupun panjang,” ujar Oni pada Rabu (19/2).

Ia menambahkan bahwa pengelolaan dana investasi dilakukan secara dinamis melalui strategi Dynamic Asset Allocation. Dengan strategi ini, BPJS Ketenagakerjaan menyesuaikan proporsi aset, termasuk saham, reksadana, surat utang, dan deposito, berdasarkan potensi return serta mempertimbangkan faktor likuiditas dan solvabilitas.

Hingga akhir Desember 2024, dana investasi program JHT yang dikelola BPJS Ketenagakerjaan mencapai Rp 489,2 triliun, meningkat 8,13% secara tahunan (year on year/yoy). Sementara itu, dana investasi program JP mencapai Rp 189,2 triliun dengan pertumbuhan tahunan sebesar 19,1% (yoy).

Mayoritas dana kelolaan JHT dan JP pada tahun 2025 akan tetap ditempatkan dalam Surat Utang Negara (SUN), sebagaimana diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mewajibkan minimal 50% dana jaminan sosial dikelola dalam instrumen ini. Penempatan dana akan dilakukan dengan mempertimbangkan aspek likuiditas, solvabilitas, serta tingkat imbal hasil yang optimal dengan manajemen risiko yang terukur.

Di sisi lain, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palembang, Novri Annur, mengimbau para pekerja formal dan informal untuk memastikan kepesertaan mereka dalam program BPJS Ketenagakerjaan.

“Bagi pekerja formal, pastikan apakah sudah didaftarkan dalam semua program BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini dapat dicek melalui aplikasi JMO masing-masing tenaga kerja. Begitu juga dengan pekerja informal, kami mengajak mereka untuk segera mendaftarkan diri agar terlindungi dari berbagai risiko ekonomi dan sosial,” kata Novri.

Dengan strategi pengelolaan investasi yang hati-hati dan transparan, BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan program JHT dan JP serta memberikan perlindungan optimal bagi peserta di tahun mendatang.

 

Tirto.ID
Loading...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here