Home Headline Ayah Bejat Perkosa Putri Kandung Selama Bertahun-tahun

Ayah Bejat Perkosa Putri Kandung Selama Bertahun-tahun

KORDANEWS – Derai air mata dan trauma mendalam menyelimuti seorang gadis muda di Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Di balik wajah polosnya, tersimpan luka tak terperi. Sang ayah kandung, darah dagingnya sendiri, tega merampas masa kecil dan kehormatannya, berulang kali, selama bertahun-tahun.

Kini, pria bejat berinisial EH (42), warga Kecamatan Tanjung Raja, resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Satreskrim Polres Ogan Ilir. Ia ditangkap di kediamannya pada Senin, 28 April 2025, dan langsung dijebloskan ke sel tahanan.

“Pelaku diamankan dari rumahnya. Sudah kami tetapkan sebagai tersangka atas dugaan kejahatan seksual terhadap anak kandung sendiri,” tegas Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Muhammad Ilham, mewakili Kapolres AKBP Bagus Suryo Wibowo, Rabu 7 Mei 2025.

Kisah memilukan ini mencuat ke publik setelah korban, kini berusia 18 tahun, dengan berani buka suara. Didampingi sang ibu, YS (42), ia menceritakan neraka yang ia alami sejak masih duduk di bangku kelas II SMP, sekitar tahun 2020.

“Awalnya, bapak cuma mengancam. Saya selalu lari, tapi makin lama makin parah,” ujar korban dengan suara pelan, menahan tangis.

Titik terendah terjadi saat ia duduk di kelas X SMA. Di bawah tekanan mental dan ancaman sang ayah yang mengaku akan bunuh diri jika keinginannya tak dituruti, gadis malang ini tak berdaya.

“Saya takut… bapak bilang dia akan bunuh diri kalau saya nggak mau. Akhirnya saya nurut… dan itu terus terjadi,” ungkapnya lirih. “Lebih dari sepuluh kali… saya tidak sanggup lagi menghitung.” Ujarnya.

Unit PPA Satreskrim Polres Ogan Ilir turut menyita barang bukti berupa satu potong celana abu-abu dan satu baju panjang hitam bermotif bunga, yang diduga terkait dengan aksi keji sang ayah.

EH dijerat dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak. Ancaman hukuman maksimal mencapai 15 tahun penjara.

“Kami akan mengusut tuntas kasus ini dan memberikan pendampingan kepada korban. Ini tindakan yang sangat tidak manusiawi,” tegas AKP Ilham.

Kasus ini terbongkar setelah ibu korban, yang selama ini tak mengetahui kejadian mengerikan itu, mendapati perubahan perilaku anaknya dan akhirnya menggali kebenaran.

“Anak saya diam, sering murung. Akhirnya dia cerita semuanya, dan saya langsung bawa ke polisi,” ujar YS dengan nada emosional.(jml)

Editor : Surya S

Tirto.ID
Loading...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here