KORDANEWS – Kondisi jembatan dan jalan di Desa Kedukan Bujang, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, kian memprihatinkan. Jembatan yang menjadi akses utama warga setempat dan pengendara yang melintas, kini dalam kondisi rusak parah. Lantai jembatan penuh lubang, sementara struktur penyangga jembatan tampak mulai rapuh akibat termakan usia.
Pengguna jalan yang melintas di kawasan ini harus ekstra hati-hati, terutama saat melewati jembatan. Sudah banyak pengendara yang menjadi korban akibat terperosok ke dalam lubang pelat besi yang tajam. Selain merusak kendaraan, kondisi ini juga membahayakan nyawa pengguna jalan.
“Saya sudah dua kali terjebak di lubang pelat itu, ban motor sampai sobek karena ujung pelat sangat tajam,” ujar Didik, seorang pengendara yang setiap hari melewati jalur tersebut, Jumat (9/5/2025).
Tidak hanya jembatan, kondisi jalan di sekitar lokasi juga rusak berat. Banyak titik jalan yang berlubang dan tidak rata. Kerusakan ini diperparah dengan tidak adanya lampu penerangan jalan, sehingga sangat berisiko saat dilintasi pada malam hari.
“Apa lagi kalau pulang kerja malam hari, tidak ada penerangan sama sekali. Jalan dan jembatan itu gelap gulita dan sangat berbahaya,” lanjut Didik.
Situasi di lokasi kian mengkhawatirkan karena selain rusak, kawasan tersebut juga disebut rawan aksi kriminal. Beberapa warga mengaku pernah mendengar kabar adanya pembegalan yang terjadi di sekitar jembatan. Hal ini membuat warga semakin was-was, terutama saat harus melintas seorang diri di malam hari.
“Kami khawatir, karena selain rusak, di daerah ini juga pernah terjadi pembegalan. Harus benar-benar waspada,” kata Rina, warga sekitar yang ditemui di lokasi.
Warga berharap agar pemerintah daerah dan instansi terkait segera melakukan perbaikan infrastruktur di wilayah tersebut. Jalan dan jembatan yang layak sangat dibutuhkan guna menjamin keselamatan dan kenyamanan masyarakat, terutama bagi mereka yang setiap hari menggunakan jalur ini untuk beraktivitas.(jml)
Editor : Surya S