KORDANEWS- Jalur mudik yang melintas di Provinsi Sumatera Selatan, kini sudah terlihat mulus dan aman dilalui pemudik. Hal ini terlihat setelah ada perbaikan sejak beberapa hari terakhir jelang arus mudik lebaran.
Pejabat Pembuat Komitmen XII BBPJN, Iwan Fiqri mengatakan pihaknya telah melakukan tambal sulam jalan aspal dari Palembang hingga Kayuagung di Ogan Komering Ilir, yang berbatasan dengan Lampung.
“Penanganan yang sudah kami lakukan adalah tambal sulam. Mulai dari pusat Kota Palembang sampai ke perbatasan di Kayuagung jalan sudah mulus, tidak ada lagi lubang-lubang yang membuat pengendara bahaya,” kata Fiqri kepada wartawan.
Fiqri memastikan pengendara akan lebih nyaman mudik di tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Apalagi pada tahun ini sudah ada tol dari Indralayan ke Palembang yang dapat mengurai macet.
Namun demikian, jika pun tidak melintas dari tol Palindra pihaknya memastikan jalur lintas dari Lampung aman dilalui saat arus mudik dan arus balik. Bahkan untuk memastikan jalanan tidak ada yang berlubang, pihaknya akan lalukan pemantauan secara rutin.
“Dari Palembang sampai ke Kayuagung berbatasan dengan Lampung sejauh ini aman. Kami terus siaga untuk mantau jalan yang berlubang, jadi kalau jalan itu ada yang berlubang dan rusak langsung kami tambal,” katanya.
Terpantau arus mudik dari Lampung ke Palembang sudah mulai banyak dilalui pengendara. Tidak terlihat adanya jalur macet, tetapi kendaraan mulai terlihat padat dan berjalan lancar saat melintas di Kayuagung.
Sedangkan dari Indralaya, Ogan Ilir yang biasanya terjadi kemacetan, kini sudah dapat diatasi dengan keberadaan jalan tol Palindra sepanjang 22 KM. Meskipun 15 KM dari ruas jalan tol baru beroperasi secara fungsional.
Pengendara yang melintas di tol Palindra pun harus berhati-hati karena jalanan belum dilengkapi petunjuk arah. Begitu juga dengan badan jalan, masih terdapat banyak pasir dan abu yang berserakan.
Suasana serupa terlihat di jalan lintas Sumatera dari Palembang menuju ke Jambi. Jalanan berlubang sudah mulai dilakukan perbaikam dan tambal sulam untuk menjamin keamanan pemudik.
“Jalan dari Betung, Banyuasin sampai ke Jambi juga sudah bagus semua. Di mana awalnya perjalanan darat itu bisa sampai 17 jam pada tahun 2017, sekarang hanya 6 jam saja sudah sampai. 85 Persennya itu jalur Betung-Jambi aman dilalui,” kata Kasatker BBPJN Wilayah I Sumsel, Dedy Mandarsyah.
Keamanan selama arus mudik dan arus balil lebaran melalui lintas Sumatera, Polisi sebelumnya telah memetakan titik rawan kejahatan di Bumi Sriwijaya. Baik itu perampokan, begal hingga bajing loncat yang ada di daerah perbatasan.
Untuk memastikan kemanana itu, Polda Sumsel telah menyebar penembak jitu di daerah rawan yang berbatasan dengan Lampung, Jambi dan Bengkulu.
Editor : ardi
