Home Headline TKN Jokowi Tolak Isu di Medsos Yang Membedakan Daerah Satu Dengan Lainnya

TKN Jokowi Tolak Isu di Medsos Yang Membedakan Daerah Satu Dengan Lainnya

KORDANEWS – Di media sosial percakapan tengah soal boikot nasi Padang yang membantah dengan kekalahan Jokowi-Ma’ruf Amin versi quick count di Sumatera Barat. TKN Jokowi menolak isu di media sosial itu. Mereka mau membeda-bedakan satu dengan lainnya.

“Tidak benar-benar kami yang menyerukan agar melakukan pemboikotan nasi padang. Tidak mungkin kami memboikot salah satu kuliner kebanggaan bangsa Indonesia. Kita tidak boleh melakukan pemboikotan terhadap nasi Padang. Ini salah satu kebanggaan kuliner kita. Jika pemboikotan itu berfungsi, tentu saja kami sangat sesalkan,” tegas Juru Bicara TKN Jokowi-Ma’ruf, Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Selasa (23/4/2019).

Perbincangan tentang ‘boikot nasi Padang’ ini dipicu dari beredarnya screenshot status Facebook seseorang yang mengaku malas makan di rumah makan Padang. Kemudian ada orang lain yang memberikan komentar di postingan itu yang intinya mengaitkan dengan tidak adanya balas layanan pada ‘Pakdhe’. Cuplikan layar itu kemudian viral dengan bumbu-bumbu kekalahan Jokowi di Sumbar.

Kembali ke Ace, politikus Golkar ini menyebut, Nasi Padang mewakili salah satu makanan yang kerap disantap Jokowi. Hal tersebut terlihat dari beberapa kesempatan.

“Pak Jokowi saja kemarin di Mall Grand Indonesia makan nasi Padang,” ucap Ace.

Dilansir Detik.com melalui hasil hitung cepat Indo Barometer, Jokowi-Ma’ruf hanya mendapat suara 9,55% di Sumbar. Meski begitu, Ace menjawab Jokowi tidak akan mengembalikan masyarakat di Sumbar dalam masa kepemimpinanny.

“Bukan karakter kami melakukan hal seperti itu. Lihat rekam jejak Pak Jokowi, tapi Pak Jokowi suaranya tidak terlalu maksimal di daerah-daerah itu, tapi Pak Jokowi tetap memperhatikan daerah itu,” tutur Wakil Ketua Komisi VIII DPR itu.

Ace ingat Jokowi tetap membangun wilayah-wilayah yang pada Pilpres 2014 lalu mendapat persetujuan suara kecil. Mengatakan pembangunan disebut menjadi prinsip bagi Jokowi, tanpa memperhatikan hasil pemilu. Jokowi ditegaskannya menjadi pemimpin bagi semua orang.

“Coba menerima kepemimpinan Pak Jokowi, beliau memiliki perhatian khusus dengan membangun daerah-seperti di Sumbar, Jawa Barat, NTB dan lain-lain,” kata Ace.

Sekali lagi, ia membantah pihaknya yang berada di balik seruan boikot Nasi Padang. Ace menyatakan, Jokowi akan adil bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Kami tidak berfikir picik. Kami ingin membangun Indonesia tanpa membeda-bedakan daerah yang Pak Jokowinya menang atau kalah,” tutupnya. (Ist)

Editor: J.Wick

Tirto.ID
Loading...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here