KORDANEWS – Penyanyi dan Artis Sinetron Zaskia Sungkar yang sekarang lebih mengenakan busana muslim ini, hadir ngabuburit Kuat eratkan silaturahmi di Era Digital bersama IM3 New Freedom di Masjid Taqwa, Palembang, memberikan pengalaman nya dengan bisnis butik onlinenya.
Sebelum penampilannya memberikan tips dan pengalaman dengan bisnis onlinenya dibincangi KordaNews mengatakan “Sekarang aktivitas aku lebih fokus dengan kebanyakkan disibukan ngevlog, roadshow dan menjadi ambassador dari beberapa produck serta menjalankan butik yang sampai sekarang ini masih berjalan” ungkapnya.
Dikatakannya, pada bulan ramadhan ini kebanyakan roadshow untuk koleksi dari butik dengan koleksi ramadan dengan motif busana campuran beberapa brand. “Sekarang ada 3 brand yang sedang dijalankan, bahkan empat, tapi yang satu dibedakan sendiri untuk roadshownya.
“Tiga brand tersebut mempunyai ciri khas sendiri-sendiri jadi untuk yang suka dengan feminim ada koleksinya sendiri dan buat yang suka dengan tampilan simple ada lebel sendirinya juga, kalau simples kemaren ini memang menawarkan untuk wanita-wanita yang simple tapi dinamis, suka tampil stylish juga tapi nyaman dipakainya, jadi waktu lebaran dipakai tidak ribet, karena aku tipe orang memang enggak suka mengenakan pakaian yang ribet-ribet yang ditawarkan dari harga Rp. 499.000,- sampai dengan Rp. 1 juta” jelasnya mengakhiri pembicaraan karena sudah dipanggil tampil untuk membagikan pengalamannya dibisnisnya.
Zaskia pun mencerikan kalau sekarang tidak lagi menyanyi dan focus dengan konten youtube, karena menurutnya, lebih banyak ditonton oleh banyak orang dibandingkan ditelivisi. Menjawab pertanyaan dari salah satu pengujung yang hadir, ia pun menceritakan apa yang dilakukannya sekarang ini, berdasarkan obrolannya dengan suaminya untuk mengerjakan sesuatu yang menjadi kesukaannya.
“Semua yang aku lakukan mulai dari bawah juga, dan berawal dari obrolan bareng dengan suami kira-kira bisnis apa yang ingin dilakukan, mulai dari bikin kue yang sekarang sudah mempunyai 12 outlet. Untuk memulai usaha itu, jangan melihat apa pekerjaannya, tapi apa pun pekerjaan itu harus disukai terlebih dahulu dan kemudian ditekuni dan jangan hanya ikut-ikutan orang. Tapi setelah dijalankan baru kita bisa melihat apa hasil dari pekerjaan kita tersebut” tegasnya. (eh)
