KORDANEWS — Mantan calon wali kota Palembang, Sarimuda diberikan amanah dari Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru, menjadi Direktur Utama (Dirut) PT. Sriwijaya Mandiri Sumsel (SMS).
Sarimuda yang pernah gagal tiga kali dalam pertarungan Pilkada Walikota (Pilwako) , di percaya sebagai Dirut dikarenakan Keahliannya dan pengalamannya di bidang insfrastruktur serta perhubungan diharapkan mampu memberikan kontribusi untuk pengembangan KEK TAA.
Keahliannya dan pengalamannya di bidang insfrastruktur serta perhubungan diharapkan mampu memberikan kontribusi untuk pengembangan KEK TAA.
Jabatan Dirut PT. SMS yang diberikan kepada Sarimuda, diketahui setelah Rapat Umum Pemegang Saham dan Rapat Umum (RUPS) Pemegang Saham Luar Biasa PT Sriwijaya Mandiri Sumsel (SMS), yang dihadiri Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya, Jumat (20/06) sore.
RUPS tersebut membahas tentang laporan pertanggungjawaban keuangan PT SMS tahun 2018 sekaligus memberhentikan dengan hormat Direktur Utama PT SMS IGB Surya Negara yang digantikan oleh Ir. Sarimuda.
Wakil Gubernur Provinsi Sumsel Mawardi Yahya menuturkan, RUPS tahunan ini menghasilkan kesepakatan menerima laporan pertanggungjawaban dari seluruh pemegang saham PT SMS dengan tidak ada catatan.
Ia berharap kedepan PT SMS dapat ikut serta dalam memajukan pembangunan ekonomi di Sumsel dan berujung pada pendapatan asli daerah Sumsel.
Menurut Mawardi, pergantian Direksi atau dalam hal ini Direktur Utama PT SMS dikarenakan IGB Surya Negara telah dipercayakan Gubernur Sumsel sebagai staf khusus bidang keuangan, dimana tentunya Surya Negara akan lebih fokus dalam profesinya.
“Pak Surya diangkat Gubernur sebagai staf khusus gubernur bidang keuangan. Beliau tentu akan sangat sibuk, dengan ini beliau bisa lebih konsentrasi. Kita berikan kepercayaan kepada pak Sarimuda dengan harapan berdasarkan pengalaman pak Sarimuda dan yaitu seorang insinyur yang selama ini berkutat di bidang teknik dan dibidang lainya tidak diragukan lagi mudah-mudahan akan membawa PT SMS lebih maju,” ungkapnya
Diakui Mawardi, Pemprov Sumsel menaruh harapan besar agar PT SMS ini menjadi perusahaan daerah yang begitu besar dalam membantu pengembangan daerah Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api.
Namun perjalanannya kata Mawardi pekerjaan yang besar tidak semudah dan secepat mimpi-mimpi akan dapat terlaksana menjdi kenyataan, sudah pasti terdapat banyak hambatan dan banyak lika-likunya dikarenakan keterkaitan banyak pihak.
“PT SMS telah menunjukan kinerja luar biasa dalam pembebesan lahan, cita-cita ini harapan Pemerintah daerah KEK TAA dapat berjalan dan memberikan kontribusi pembangunan perekonomian di Provinsi Sumsel,” pungkasnya.
Untuk diketahui Sarimuda tiga kali gagal menjadi Wali Kota, diantaranya kalah melawan Romi Herton-Harnojoyo dalam sidang perkara Pilkada di Mahkamah Konstitusi 2013, dan terkahir dalam pertarungan dengan Harnojoyo-Fitrianti Agustinda 2018.
Editor : Jhonny