Home Budaya Arkeolog Temukan 227 Kerangka Bocah, Korban untuk Dewa Chimu

Arkeolog Temukan 227 Kerangka Bocah, Korban untuk Dewa Chimu

KORDANEWS – Arkeolog di Peru menemukan 227 kerangka bocah, yang dikorbankan dalam ritual budaya Chimu. Ini merupakan penemuan terbesar dalam kasus korban anak-anak untuk pemujaan.

Ekskavasi di situs dari abad ke-13 sampai ke-15 ini, sudah dilakukan sejak tahun lalu. Situs ini terletak di Huanchaco, sebuah kota wisata tepi pantai di utara ibukota Lima.

“Ini adalah situs terbesar di mana kerangka anak-anak yang dikorbankan telah ditemukan,” kata arkeolog Feren Castillo kepada AFP, 27 Agustus 2019.

Castillo mengatakan anak-anak, yang berusia antara 4 dan 14 tahun, dikorbankan dalam sebuah ritual untuk menghormati dewa Chimu.
“Mereka dikorbankan untuk menenangkan fenomena El Nino,” katanya.

Bukti arkeologis menunjukkan tanda-tanda korban terbunuh saat cuaca basah, katanya.

Dia menambahkan bahwa mungkin masih ada korban lain yang bisa ditemukan. Castillo menggambarkan banyaknya korban dengan mengatakan, “di mana pun Anda menggali, akan menemukan satu kerangka.”

Kerangka korban ditemukan dalam posisi menghadap ke laut. Beberapa masih memiliki kulit dan rambut.

Huanchaco adalah situs dengan banyak pengorbanan anak terjadi selama masa budaya Chimu, yang puncaknya antara 1200 dan 1400.
Para arkeolog pertama kali menemukan kerangka anak-anak di lokasi penggalian di lingkungan kota Pampa la Cruz pada Juni 2018, sebanyak 56 kerangka.

Peradaban Chimu meluas di sepanjang pantai Peru ke Ekuador tetapi menghilang pada 1475 setelah ditaklukkan oleh kekaisaran Inca.

Editor : John.W

Tirto.ID
Loading...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here