KORDANEWS – Ahli badak dari Institut Pertanian Bogor Muhammad Agil mengatakan kawasan Leuser Barat, Aceh, merupakan satu-satunya tempat populasi badak sumatera atau Dicerorhinus Sumatrensis yang hingga kini masih terjaga dengan baik.
“Selain Leuser Barat, semua kondisi populasi badak di Indonesia memprihatinkan,” kata dia di Jakarta, Jumat, 20 September 2019, saat diskusi publik dengan tema Selamatkan, Lindungi, Tingkatkan Populasi Badak Indonesia.
Bahkan, data yang dihimpunnya bersama sejumlah pegiat lingkungan khususnya penanganan badak, satwa tersebut hanya tersisa kurang dari 70 ekor yang tersebar di Kalimantan dan Sumatera.
Oleh karena itu, pemerintah bersama instansi terkait didesak segera melahirkan anak-anak badak baru melalui program darurat konservasi badak Sumatera. Penyelamatan tersebut dilakukan karena populasinya sudah tidak variabel serta tidak memungkinkan hidup sendiri di alam liar.
Menurut dia, badak sumatera di seluruh daerah yaitu Aceh, Kalimantan dan Lampung semuanya harus diselamatkan dari alam liar untuk proses pengembangbiakan.
“Khusus populasi badak Sumatera yang masih tersisa yaitu di Leuser Aceh, Way Kambas, dan Bukit Barisan Selatan, Lampung Barat akan direscue,” katanya.













