KORDANEWS — Pabrik pembuatan tahu berformalin di Jalan Talang Keramat, Lorong Ghopar RT 13, RW 05, Kelurahan Talang Keramat, Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin digerebek anggota Reskrim Polsek Talang Kelapa Sabtu 28 Desember 2019.
Dari penggerebekan tersebut polisi mengamankan 19 ember yang berisi tahu berformalin, satu botol bekas air mineral yang berisi cairan formalin serta satu orang pemilik pabrik dan satu orang pekerja pembuat tahu. Dalam kasus ini keduanya resmi ditetapkan sebagai tersangka.
Kapolsek Talang Kelapa Kompol Masnoni mengatakan penggerebekan pabrik tahu berformalin ini berawal dari informasi yang diterima anggota bahwa ada pembuatan tahu berformalin. Dari informasi itulah anggota mendatangi pabrik, tiba dipabrik anggota melakukan pemeriksaan dan penggeledahan.
“Dari penggeledahan didalam pabrik, anggota menemukan satu botol cairan formalin dan menemukan pekerja pembuat tahu. Dari keterangan pekerja bahwa tahu yang diproduksi direndam dengan formalin,”kata Masnoni dihadapan wartawan dalam pres rilis di Mapolsek Talang Kelapa Senin (30/12).
Berdasarkan pengakuan pemilik pabrik, ia sengaja menggunakan formalin untuk merendam tahu yang dibuatnya agar tidak cepat basi. “Dari keterangan pemiliknya juga bahwa ia baru sekitar tiga bulan menggunakan formalin untuk mengawetkan tahu yang dibuatnya. Tapi kami akan mendalaminya lagi dengan mengumpulkan bahan keterangan dilapangan,”ucapnya.
Sementara itu, Junyus pemilik pabrik tahu mengakui ia sengaja merendam tahu yang dibuatnya dengan formalin hal ini dilakukan agar tahunya tidak mudah basi. Dan menurutnya cairan formalin sangat mudah dibeli karena banyak dijual dipasar.
“Kalau direndam dengan formalin tidak cepat basi hanya bertahan enam jam. Tapi kalau direndam dengan formalin tahunya bisa lebih awet,”katanya.
Dikatakan Junyus menggunakan formalin untuk merendam tahu, baru sekitar tiga bulan. “Kalau tahunya saya pasarkan disekitaran pasar Kenten dan disekitaran Talang Keramat. (Dik)
Editor : Chandra.
