KORDANEWS — Meskipun nyatanya minuman bersoda atau berkarbonasi mempunyai manfaat bagi pencernaan tubuh akan tetapi anda perlu mencatat jika hal ini hanya efektif mengonsumsi air berkarbonasi tanpa tambahan kalori dari gula.
Namun sayangnya, air berkarbonasi yang sering Anda temui merupakan dalam bentuk minuman bersoda, di mana sudah ditambahkan dengan berbagai macam rasa dan gula dalam jumlah tinggi. Justru, minuman bersoda ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
Bahkan berefek negatif pada bagian tubuh jika mengkonsumsinya terus menerus, yuk lihat apa aja dampak ditimbulkannya,
1. Bahaya air berkarbonasi pada kesehatan gigi
Efek air berkarbonasi lainnya adalah pada gigi. Air berkarbonasi sering dikaitkan dengan kerusakan gigi. Hal ini karena ph-nya yang asam membuat lapisan email pada gigi bisa terkikis. Tapi, hal ini belum tentu benar.
Air berkarbonasi yang ditambahkan gula, seperti pada minuman bersoda, memang dapat menyebabkan kerusakan gigi, menurut beberapa penelitian. Namun, air berkarbonasi tanpa tambahan gula justru tidak terbukti dapat merusak gigi.
Asam dan gula yang terkandung pada minuman bersoda tampaknya memainkan peran penting pada kerusakan gigi. Kombinasi keduanya dapat menyebabkan lapisan email gigi menjadi terkikis. Jadi, pilihlah air berkarbonasi yang tidak mengandung gula jika Anda ingin menjaga kesehatan gigi Anda.
2. Efek pada kesehatan tulang
Selama ini mungkin Anda sering dengar bahwa air berkarbonasi dapat menyebabkan tulang keropos. Namun, ternyata ini cuma mitos. Air berkarbonasi tidak berpengaruh pada kesehatan tulang.
Yang berpengaruh pada tulang keropos sebenarnya adalah cola. Cola berbeda dengan air berkarbonasi. Minuman cola mengandung banyak fosfor dan biasanya orang yang sering mengonsumsi minuman cola mempunyai asupan kalsium yang kurang, terutama wanita. Hal inilah yang menyebabkan mengapa cola dapat memicu tulang keropos.
Untuk itu, Anda harus tetap minum susu atau sumber kalsium lainnya, walaupun Anda sering konsumsi minuman berkarbonasi atau minuman cola.
Jangan jadikan minuman berkarbonasi sebagai pengganti susu. Namun faktanya, remaja putri yang mengonsumsi minuman berkarbonasi sering menjadikan minuman tersebut sebagai pengganti susu sehingga asupan kalsium untuk kesehatan tulang tidak terpenuhi dengan baik, menurut sebuah penelitian dalam jurnal Nutrition Research.
Jadi anda perlu membedakan yang mana air bersoda tanpa campuran atau sudah dicampur dengan bahan lain, untuk menjaga kesehatan tubuh anda.
Editor : Jhonny
