Home Health Ini Kesalahan Yang Memperlambat Metabolisme Tubuh

Ini Kesalahan Yang Memperlambat Metabolisme Tubuh

KORDANEWS – Menjaga metabolisme tubuh tetap tinggi sangat penting untuk menurunkan berat badan dan mempertahankannya. Namun, beberapa kesalahan gaya hidup yang umum dapat memperlambat metabolisme tubuh Anda.

Secara teratur, kebiasaan tersebut bisa membuat Anda sulit menurunkan berat badan dan bahkan membuat Anda lebih rentan untuk mengalami penambahan berat badan di masa depan. Berikut adalah 6 kesalahan gaya hidup yang dapat memperlambat metabolisme tubuh Anda.

Makan terlalu sedikit kalori
Makan terlalu sedikit kalori dapat menyebabkan penurunan metabolisme yang besar. Meskipun defisit kalori diperlukan untuk menurunkan berat badan, hal tersebut bisa menjadi kontraproduktif agar asupan kalori tubuh turun terlalu rendah.

Ketika Anda secara dramatis menurunkan asupan kalori, tubuh Anda akan merasakan bahwa makanan tersebut langka dan menurunkan laju pembakaran kalori.

Studi terkontrol pada orang kurus dan kelebihan berat badan mengkonfirmasi bahwa mengkonsumsi kurang dari 1.000 kalori per hari dapat memiliki dampak signifikan pada tingkat metabolisme tubuh.

Jika Anda ingin menurunkan berat badan dengan pembatasan kalori, jangan membatasi asupan kalori Anda terlalu banyak atau terlalu lama.

Kurangnya asupan protein
Mengkonsumsi makanan cukup protein sangat penting untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat. Selain membantu tubuh merasa kenyang, asupan protein tinggi dapat secara signifikan meningkatkan tingkat di mana tubuh membakar kalori.

Peningkatan metabolisme yang terjadi setelah pencernaan disebut efek termal makanan (TEF). Efek termal protein jauh lebih tinggi daripada karbohidrat atau lemak.

Pada sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi makanan berprotein dapat meningkatkan metabolisme sekitar 20-30% dibandingkan dengan 5-10% untuk karbohidrat dan 3% atau kurang untuk lemak.

Studi lain menemukan bahwa seseorang perlu mengkonsumsi setidaknya 0,5 gram protein per pon berat badan (1,2 gram per kg) untuk mencegah metabolisme tubuh melambat selama dan setelah penurunan berat badan

Memiliki pola gaya hidup yang tidak sehat
Pola gaya hidup yang tidak sehat dapat menyebabkan penurunan signifikan dalam jumlah kalori yang Anda bakar setiap hari. Khususnya, banyak orang memiliki gaya hidup yang menetap seperti orang yang hanya duduk di tempat kerja, yang dapat memiliki efek negatif pada tingkat metabolisme dan kesehatan secara keseluruhan.

Meskipun berolahraga dapat berdampak besar pada jumlah kalori yang dibakar, aktivitas fisik dasar, seperti berdiri, bersih-bersih, dan naik tangga, juga dapat membantu tubuh membakar kalori.

Jenis kegiatan tersebut disebut sebagai non-exercise activity thermogenesis (NEAT). Satu studi menemukan bahwa jumlah NEAT yang tinggi dapat membakar hingga 2.000 kalori tambahan per hari.

Bekerja di meja berdiri atau sekadar berjalan-jalan beberapa kali sehari dapat membantu meningkatkan NEAT dan mencegah metabolisme tubuh Anda menurun.

Kurangnya tidur yang berkualitas
Tidur sangat penting untuk kesehatan yang baik. Tidur lebih sedikit dari yang dibutuhkan dapat meningkatkan risiko sejumlah penyakit, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan depresi.

Beberapa penelitian mencatat bahwa kurang tidur juga dapat menurunkan tingkat metabolisme tubuh dan meningkatkan kemungkinan kenaikan berat badan.

Satu studi menemukan bahwa orang dewasa sehat yang tidur 4 jam per malam selama 5 malam berturut-turut mengalami penurunan rata-rata 2,6% dalam tingkat metabolisme tubuh. Tingkat kualitas metabolisme mereka kembali normal setelah 12 jam tidur tanpa gangguan.

Kurang tidur diperparah dengan tidur di siang hari. Pola tidur tersebut dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh, atau jam internal tubuh.

Sebuah studi lima minggu mengungkapkan bahwa pembatasan tidur yang lama dikombinasikan dengan gangguan ritme sirkadian dapat menurunkan tingkat metabolisme tubuh dengan rata-rata 8%.

Kurangnya berolahraga
Berolahraga mengangkat beban merupakan strategi yang bagus untuk menjaga metabolisme tubuh tidak melambat. Latihan kekuatan telah terbukti dapat meningkatkan laju metabolisme pada orang sehat, serta mereka yang memiliki penyakit jantung atau kelebihan berat badan atau obesitas.

Latihan angkat beban dapat meningkatkan massa otot, yang membentuk banyak massa bebas lemak di tubuh. Memiliki jumlah massa bebas lemak yang lebih tinggi secara signifikan dapat meningkatkan jumlah kalori yang Anda bakar saat istirahat.

Dalam studi 6 bulan, orang yang melakukan olahraga 11 menit per hari selama 3 hari seminggu, mengalami peningkatan 7,4% dalam meningkatkan metabolisme tubuh dan membakar rata-rata 125 kalori ekstra per hari.

Sebaliknya, tidak melakukan olahraga apapun dapat menyebabkan tingkat metabolisme tubuh menurun, terutama selama proses penurunan berat badan dan proses penuaan.

Editor : John.W

Tirto.ID
Loading...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here